Bahasa sunda-nya kata: makanan manis
Berikut terjemahan dari makanan manis:
kadaharan amis
makanan = kadaharan
manis = amis
manis = amis
Tepang keun: bertemu, berjumpa; bahasa halus dari tepung mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
poek meredong: gelap gelap-gulita
kerecek kenteng: hujan rintik-rintik serta lama tanda kutip
sayang banget: sarang (burung atau ayam) 1. sangat, panjang; 2. keras
nganti nganti: menanti menanti
Sok naur awon: suka, sering membayar utang jelek; bahasa halus dari goreng
heula sing kerep: 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka 1. supaya, harap agar; 2. setiap kerap, tidak jarang
selamat malam : waluya peuting
keun antep: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan biarkan
maneh ulah nyanyahoanan: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri jangan, tidak boleh sok tahu
Nasi bakar : boboko beuleum
Can nimu: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas menemukan, mendapat
Paragi ulin: biasa dipakai; dipergunakan untuk (oleh) bermain-mai
Paranti ulin: lihat paragi bermain-mai
Mudah sakit: gampang gering
Elmu katut: ilmu dan, serta; bersama
Elmu katut kecap: ilmu dan, serta; bersama kata
Elmu katut dina kecap: ilmu dan, serta; bersama kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas kata
Ku cacah ku menak: 1. kata depan 1. rakyat kebanyakan, rakyat biasa; 2. hitungan 1. kata depan ningrat, bangsawan
Aku lagi berak: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap selagi, sepanjang, kalagian pupuk
Gurat hulu: garis 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
ongget ongget: digoyang-goyang sebelum dicabut (tiang dsb) digoyang-goyang sebelum dicabut (tiang dsb)
kecap jungkrang: kata jurang, lurah, ngarai
Bujur hayam: pantat ayam
Geus beak kabeh: sudah habis semua
Alun alun : berenang mengikuti arus air berenang mengikuti arus air
ruang tidur: rohang sare
Teu asup: tidak masuk, ke dalam
kumaha sia wae: bagaimana kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
tibra naker: nyenyak sangat, sekali; alus naker
poek meredong: gelap gelap-gulita
kerecek kenteng: hujan rintik-rintik serta lama tanda kutip
sayang banget: sarang (burung atau ayam) 1. sangat, panjang; 2. keras
nganti nganti: menanti menanti
Sok naur awon: suka, sering membayar utang jelek; bahasa halus dari goreng
heula sing kerep: 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka 1. supaya, harap agar; 2. setiap kerap, tidak jarang
selamat malam : waluya peuting
keun antep: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan biarkan
maneh ulah nyanyahoanan: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri jangan, tidak boleh sok tahu
Nasi bakar : boboko beuleum
Can nimu: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas menemukan, mendapat
Paragi ulin: biasa dipakai; dipergunakan untuk (oleh) bermain-mai
Paranti ulin: lihat paragi bermain-mai
Mudah sakit: gampang gering
Elmu katut: ilmu dan, serta; bersama
Elmu katut kecap: ilmu dan, serta; bersama kata
Elmu katut dina kecap: ilmu dan, serta; bersama kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas kata
Ku cacah ku menak: 1. kata depan 1. rakyat kebanyakan, rakyat biasa; 2. hitungan 1. kata depan ningrat, bangsawan
Aku lagi berak: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap selagi, sepanjang, kalagian pupuk
Gurat hulu: garis 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
ongget ongget: digoyang-goyang sebelum dicabut (tiang dsb) digoyang-goyang sebelum dicabut (tiang dsb)
kecap jungkrang: kata jurang, lurah, ngarai
Bujur hayam: pantat ayam
Geus beak kabeh: sudah habis semua
Alun alun : berenang mengikuti arus air berenang mengikuti arus air
ruang tidur: rohang sare
Teu asup: tidak masuk, ke dalam
kumaha sia wae: bagaimana kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
tibra naker: nyenyak sangat, sekali; alus naker