Bahasa sunda-nya kata: makanan lama
Berikut terjemahan dari makanan lama:
kadaharan heubeul
makanan = kadaharan
lama = heubeul, lila, kebel
lama = heubeul, lila, kebel
Seuneu bandung: api berdampingan
Pedah asa piraku: disebabkan, oleh karena perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati masa, mana boleh, tak mungkin
Pedah asal piraku: disebabkan, oleh karena 1. keturunan, daerah asal; 2. asal-asalan; 3. kalau; 4. asal masa, mana boleh, tak mungkin
pariksa deui: 1. memeriksa; 2. bertanya; bahasa halus dari nanya lagi; sakali deui, sekali lagi
Sakarat alam: sekarat mengalami
Maya pada: 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur kuplet, bait
Ngalalana lampar: berkelana sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
Keur maraban: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi memberi makan ternak
Teu damel: tidak kerja; bahasa halus dari gawe
Amang amang: 1. paman; 2. ngamang 1. paman; 2. ngamang
ranca maya: rawa 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur
ranca upas: rawa 1. racun; 2 penjaga atau pesuruh di kantor-kantor
siga nu hayang: hampir mirip, hampir sama rupanya yang; mau, ingin, kepingin
Melengkung sama: lengkung menganggap sama kepada orang yang lebih tinggi derajatnya atau lebih tua usianya
nyeri lambut: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit perut; bahasa halus dari beuteung
Edeg ujur: atau tidak beres, tidak benar tingkah lakunya
eta leres : itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya usai, selesai
Saban kuya: setiap; saban taun, setiap tahun kura-kura
geus capek kabeh cenah: sudah mengunyah semua katanya, ujarnya
kumaha ieu bagong?: bagaimana kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat babi hutan, celeng
Sisa sisa: restan restan
Kain sobek sobek: kaen soeh soeh
Pabeulit bitis : 1. kusut; 2. arti kiasan tidak karuan ujung pangkalnya betis
Tidak sehat : hanteu waras
Lamun rek manjing: kalau, jika hendak, akan; mau masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
Kawit ti mana: asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit dari mana
bakal bagja: 1. bahan; 2. akan bahagia
Mudah sakit: gampang gering
Paranti ulin: lihat paragi bermain-mai
Paragi ulin: biasa dipakai; dipergunakan untuk (oleh) bermain-mai
Pedah asa piraku: disebabkan, oleh karena perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati masa, mana boleh, tak mungkin
Pedah asal piraku: disebabkan, oleh karena 1. keturunan, daerah asal; 2. asal-asalan; 3. kalau; 4. asal masa, mana boleh, tak mungkin
pariksa deui: 1. memeriksa; 2. bertanya; bahasa halus dari nanya lagi; sakali deui, sekali lagi
Sakarat alam: sekarat mengalami
Maya pada: 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur kuplet, bait
Ngalalana lampar: berkelana sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
Keur maraban: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi memberi makan ternak
Teu damel: tidak kerja; bahasa halus dari gawe
Amang amang: 1. paman; 2. ngamang 1. paman; 2. ngamang
ranca maya: rawa 1. samar-samar, membayang; 2. bening; 3. putih telur
ranca upas: rawa 1. racun; 2 penjaga atau pesuruh di kantor-kantor
siga nu hayang: hampir mirip, hampir sama rupanya yang; mau, ingin, kepingin
Melengkung sama: lengkung menganggap sama kepada orang yang lebih tinggi derajatnya atau lebih tua usianya
nyeri lambut: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit perut; bahasa halus dari beuteung
Edeg ujur: atau tidak beres, tidak benar tingkah lakunya
eta leres : itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya usai, selesai
Saban kuya: setiap; saban taun, setiap tahun kura-kura
geus capek kabeh cenah: sudah mengunyah semua katanya, ujarnya
kumaha ieu bagong?: bagaimana kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat babi hutan, celeng
Sisa sisa: restan restan
Kain sobek sobek: kaen soeh soeh
Pabeulit bitis : 1. kusut; 2. arti kiasan tidak karuan ujung pangkalnya betis
Tidak sehat : hanteu waras
Lamun rek manjing: kalau, jika hendak, akan; mau masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
Kawit ti mana: asal, mula; mula-mula bahasa halus dari asal atau mimit dari mana
bakal bagja: 1. bahan; 2. akan bahagia
Mudah sakit: gampang gering
Paranti ulin: lihat paragi bermain-mai
Paragi ulin: biasa dipakai; dipergunakan untuk (oleh) bermain-mai