Bahasa indonesia-nya kata: Lamun Teu
Berikut terjemahan dari Lamun Teu:
kalau, jika tidak
Boga rumasa: punya sadar akan perbuatan sendiri
Tara towong sarua : 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) kosong sama, serupa saruana
Sing paos yuswa: 1. supaya, harap agar; 2. setiap selamanya; bahasa halus dari salawasna, sapanjangna umur; bahasa halus dari umur
soca soca: mata; bahasa halus dari panon mata; bahasa halus dari panon
tuang biang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit
Henteu togmol: tidak langsung pada pokok permasalahan, tidak berbasa-basi lebih dahulu
cengkat tina: 1. bangun, bangkit; 2. mengungkit dari; karena; oleh karena
mata air : netra cai
Beurat beurit: 1. berat; 2. sulit dilaksanakannya; 3. membahayakan; 4. arti kiasan tikus
Bawa tas: membawa sesudah, setelah
Koredas omat: isinya habis sama sekali; tandas wanti-wanti
umbul umbul: pangkat (jabatan) jaman dahulu di bawah bupati pangkat (jabatan) jaman dahulu di bawah bupati
Ulin panggal: bermain-mai gasing
Kuah saha bae: nasi dicampur sayuran siapa saja, biar saja
Pikeun nunda pare: untuk menangguhkan, menunda padi
Lamun Teu naon: kalau, jika tidak 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lamun Teu naon saur: kalau, jika tidak 1. apa; hayang naon? mau apa? katanya, ujarnya; bahasa halus untuk omong atau cek
Seueur pamolah: banyak; bahasa halus dari loba kelakuan
Curuk nunjuk : telunjuk menunjuk
Kandaga kecap: wadah seperti peti kecil, biasanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang berharga kata
Kecap gede: kata besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
Elmu pangaweruh: ilmu pengetahuan, ilmu
Tarik jeung pinuh: 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju) 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada penuh
Komeng koneas: berisi atau berbiji namun tidak sempurna (kelapa, durian, dsb.) pucat (warna); koneng koneas, (kuning pucat)
Tarik jeung lebar: 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju) 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sayang
Selang surup: 1. pipa karet, slang 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
teu apet: tidak lengket, tak mau berpisah, tidak mau jauh
Harti tihang: arti tiang, pilar
tidak melihat: hanteu tenjo
Kenging naha: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang mengapa, kenapa
Tara towong sarua : 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) kosong sama, serupa saruana
Sing paos yuswa: 1. supaya, harap agar; 2. setiap selamanya; bahasa halus dari salawasna, sapanjangna umur; bahasa halus dari umur
soca soca: mata; bahasa halus dari panon mata; bahasa halus dari panon
tuang biang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit
Henteu togmol: tidak langsung pada pokok permasalahan, tidak berbasa-basi lebih dahulu
cengkat tina: 1. bangun, bangkit; 2. mengungkit dari; karena; oleh karena
mata air : netra cai
Beurat beurit: 1. berat; 2. sulit dilaksanakannya; 3. membahayakan; 4. arti kiasan tikus
Bawa tas: membawa sesudah, setelah
Koredas omat: isinya habis sama sekali; tandas wanti-wanti
umbul umbul: pangkat (jabatan) jaman dahulu di bawah bupati pangkat (jabatan) jaman dahulu di bawah bupati
Ulin panggal: bermain-mai gasing
Kuah saha bae: nasi dicampur sayuran siapa saja, biar saja
Pikeun nunda pare: untuk menangguhkan, menunda padi
Lamun Teu naon: kalau, jika tidak 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lamun Teu naon saur: kalau, jika tidak 1. apa; hayang naon? mau apa? katanya, ujarnya; bahasa halus untuk omong atau cek
Seueur pamolah: banyak; bahasa halus dari loba kelakuan
Curuk nunjuk : telunjuk menunjuk
Kandaga kecap: wadah seperti peti kecil, biasanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang berharga kata
Kecap gede: kata besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
Elmu pangaweruh: ilmu pengetahuan, ilmu
Tarik jeung pinuh: 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju) 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada penuh
Komeng koneas: berisi atau berbiji namun tidak sempurna (kelapa, durian, dsb.) pucat (warna); koneng koneas, (kuning pucat)
Tarik jeung lebar: 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju) 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sayang
Selang surup: 1. pipa karet, slang 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
teu apet: tidak lengket, tak mau berpisah, tidak mau jauh
Harti tihang: arti tiang, pilar
tidak melihat: hanteu tenjo
Kenging naha: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang mengapa, kenapa