Bahasa indonesia-nya kata: Lain Pedah
Berikut terjemahan dari Lain Pedah:
1. bukan; 2. lain disebabkan, oleh karena
Hurung hate: menyala hati
Burung hate: 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan hati
Leres hate: usai, selesai hati
Muru limus: memburu kuin
Hirup kumbuh: hidup masyarakat
Bangun daria: 1. bentuk; 2. seperti (untuk air muka) serius; sungguh-sungguh
Hitam gelap : wulung poek
sanak baraya: sanak saudara saudara; ada pertalian keluarga
Daek urang: mau orang; aku; kita; mengajak; mari
Sakit kepala: gering sirah
Lipat kain: lipet kaen
Rekep dengdeng papak: tertutup rapat dendeng rata bagian atasnya
Ngabedah kulah : 1. memotong, menggunting, membuat (pakaian); 2. ingkar dari, mengingkari kolam kecil
karek raat : 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah reda, berhenti hujan
karek raat: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah reda, berhenti hujan
Karunya bisi cangkeul: kasihan 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika pegal-pegal
Palih mana: 1. paruh, bagian; bahasa halus dari paro atau wareh; 2. sebelah; bahasa halus dari beu-lah; palih kiwa, sebelah kiri mana
ARTI KECAP NGALEUNJEUR: harti kecapi ngaleunjeur
ARTI KECAP MUSEUR: harti kecapi museur
Teu damang: tidak sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
Nuju udur: sedang; bahasa halus dari keur sakit; bahasa sedang dari gering
Wawuh munding: kena kerbau
Ku sia: 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Siduru isuk: menghangatkan badan di depan perapian, dsb besok
Boga hate: punya hati
Nu bener : yang; 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
Nyaah ka: sayang 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit
Ngadu kaleci: 1. maen; 2. berjudi; 3. menyambung; 4. pacuan kelereng
nungtun munding: menuntun kerbau
henteu aya nu kenal: tidak ada yang; kenal; bahasa halus dari wawuh
Burung hate: 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan hati
Leres hate: usai, selesai hati
Muru limus: memburu kuin
Hirup kumbuh: hidup masyarakat
Bangun daria: 1. bentuk; 2. seperti (untuk air muka) serius; sungguh-sungguh
Hitam gelap : wulung poek
sanak baraya: sanak saudara saudara; ada pertalian keluarga
Daek urang: mau orang; aku; kita; mengajak; mari
Sakit kepala: gering sirah
Lipat kain: lipet kaen
Rekep dengdeng papak: tertutup rapat dendeng rata bagian atasnya
Ngabedah kulah : 1. memotong, menggunting, membuat (pakaian); 2. ingkar dari, mengingkari kolam kecil
karek raat : 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah reda, berhenti hujan
karek raat: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah reda, berhenti hujan
Karunya bisi cangkeul: kasihan 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika pegal-pegal
Palih mana: 1. paruh, bagian; bahasa halus dari paro atau wareh; 2. sebelah; bahasa halus dari beu-lah; palih kiwa, sebelah kiri mana
ARTI KECAP NGALEUNJEUR: harti kecapi ngaleunjeur
ARTI KECAP MUSEUR: harti kecapi museur
Teu damang: tidak sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
Nuju udur: sedang; bahasa halus dari keur sakit; bahasa sedang dari gering
Wawuh munding: kena kerbau
Ku sia: 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Siduru isuk: menghangatkan badan di depan perapian, dsb besok
Boga hate: punya hati
Nu bener : yang; 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
Nyaah ka: sayang 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit
Ngadu kaleci: 1. maen; 2. berjudi; 3. menyambung; 4. pacuan kelereng
nungtun munding: menuntun kerbau
henteu aya nu kenal: tidak ada yang; kenal; bahasa halus dari wawuh