Bahasa indonesia-nya kata: kumpul kulawarga
Berikut terjemahan dari kumpul kulawarga:
berkumpul 1. keluarga; sakula-warga, sekeluarga; 2. saudara, famili
nunda pare: menangguhkan, menunda padi
Mata mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon mata; bahasa kasar sekali dari panon
Bisi kitu: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika seperti itu, begitu
Arti repeh rapih: harti repeh rapih
arti tangkurak: harti tangkurak
Sayang kamu: nyaah ilaing
nyangking guligah: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Sing cageur: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat, sembuh
Semoga sehat selalu: muga waras tansah
Kepala besar: sirah gerot
makan siang: dahar beurang
Boga kieu teuing: punya begini, seperti ini 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
tong beja: jangan berita; kabar
tong beja beja: jangan berita; kabar berita; kabar
Kurang bergaul: congcay cacampuran atau campur gaul
munggah keun: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Aku capek: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Mandi bersih: mandi wening
Kadang ladang: saudara, keluarga, famili hasil menjual barang, hasil usaha
Pake payung: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab payung
Melak lauk: menanam 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Ping ping: tanggal; bahasa halus dari tanggal tanggal; bahasa halus dari tanggal
Memeh sare ngosok: sebelum atau sebelumnya tidur menggosok
Anak cikal: anak sulung
Jalma ngeupeul: manusia, orang 1. mengepal; 2. arti kiasan sangat hemat, kikir
tuang rama: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua ayah; bahasa halus dari bapa
Boncel boncel: ikan gabus ikan gabus
Samar samar: 1. samar; 2. tidak menentu 1. samar; 2. tidak menentu
Tuturubun turun: turun terburu-buru turun
sejen tina: lain; bukan yang ini atau bukan yang itu dari; karena; oleh karena
Mata mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon mata; bahasa kasar sekali dari panon
Bisi kitu: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika seperti itu, begitu
Arti repeh rapih: harti repeh rapih
arti tangkurak: harti tangkurak
Sayang kamu: nyaah ilaing
nyangking guligah: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Sing cageur: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat, sembuh
Semoga sehat selalu: muga waras tansah
Kepala besar: sirah gerot
makan siang: dahar beurang
Boga kieu teuing: punya begini, seperti ini 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
tong beja: jangan berita; kabar
tong beja beja: jangan berita; kabar berita; kabar
Kurang bergaul: congcay cacampuran atau campur gaul
munggah keun: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Aku capek: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Mandi bersih: mandi wening
Kadang ladang: saudara, keluarga, famili hasil menjual barang, hasil usaha
Pake payung: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab payung
Melak lauk: menanam 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Ping ping: tanggal; bahasa halus dari tanggal tanggal; bahasa halus dari tanggal
Memeh sare ngosok: sebelum atau sebelumnya tidur menggosok
Anak cikal: anak sulung
Jalma ngeupeul: manusia, orang 1. mengepal; 2. arti kiasan sangat hemat, kikir
tuang rama: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua ayah; bahasa halus dari bapa
Boncel boncel: ikan gabus ikan gabus
Samar samar: 1. samar; 2. tidak menentu 1. samar; 2. tidak menentu
Tuturubun turun: turun terburu-buru turun
sejen tina: lain; bukan yang ini atau bukan yang itu dari; karena; oleh karena