Bahasa indonesia-nya kata: kumaha maneh
Berikut terjemahan dari kumaha maneh:
bagaimana 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
kamu kaya kuda: ilaing jegud kuda
aya gadag: ada kerja; bahasa kasar sekali untuk kata gawe
Bikang daek: 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina mau
laut heureut: laut sempit
Talaga NU jadi sorangan: telaga, danau alam yang; 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi sendiri
Pagas dakar: memotong lengan enau yang akan diambil tuaknya kemaluan laki-laki
Ret ret: kata antar untuk melirik kata antar untuk melirik
Teu eleh geleng : tidak kalah tergilas (kendaraan)
Tidak mau kalah : hanteu daek eleh
Hirup kumbuh : hidup masyarakat
Rema sae: jari; bahasa halus dari ramo rembet bagus; bahasa halus dari alus
Silih asah : terdesak, kalah bersaing mengasah
Paneja ati: maksud, yang dimohon hati
Aki ti gigir: 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua dari di samping
biang kerok: 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit salah menghitung (tidak sengaja)
harti kecap taud: arti kata membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
jelema pasagi: manusia, orang persegi empat
jangan lupa makan : entong poho dahar
Kejo gede: nasi besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
tetap ada: mayeng aya
Gedig geura: berjalan dengan penuh semangat kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
Heuras teuing : keras, kaku 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Ulah alih: jangan, tidak boleh pindah; bahasa halus dari kata pindah
tetek bengek: diperinci sesak napas, asma
ukur purah: 1. sekedar, hanya; 2, ngukur, mengukur yang biasa disuruh
Rangrang bulan: ranting bula
Siga budak: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak
Tidak apa-apa : hanteu naon-naon
Anjang cai: bertemu, berkunjung air
Ulah peuting: jangan, tidak boleh malam
aya gadag: ada kerja; bahasa kasar sekali untuk kata gawe
Bikang daek: 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina mau
laut heureut: laut sempit
Talaga NU jadi sorangan: telaga, danau alam yang; 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi sendiri
Pagas dakar: memotong lengan enau yang akan diambil tuaknya kemaluan laki-laki
Ret ret: kata antar untuk melirik kata antar untuk melirik
Teu eleh geleng : tidak kalah tergilas (kendaraan)
Tidak mau kalah : hanteu daek eleh
Hirup kumbuh : hidup masyarakat
Rema sae: jari; bahasa halus dari ramo rembet bagus; bahasa halus dari alus
Silih asah : terdesak, kalah bersaing mengasah
Paneja ati: maksud, yang dimohon hati
Aki ti gigir: 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua dari di samping
biang kerok: 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit salah menghitung (tidak sengaja)
harti kecap taud: arti kata membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
jelema pasagi: manusia, orang persegi empat
jangan lupa makan : entong poho dahar
Kejo gede: nasi besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
tetap ada: mayeng aya
Gedig geura: berjalan dengan penuh semangat kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
Heuras teuing : keras, kaku 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Ulah alih: jangan, tidak boleh pindah; bahasa halus dari kata pindah
tetek bengek: diperinci sesak napas, asma
ukur purah: 1. sekedar, hanya; 2, ngukur, mengukur yang biasa disuruh
Rangrang bulan: ranting bula
Siga budak: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak
Tidak apa-apa : hanteu naon-naon
Anjang cai: bertemu, berkunjung air
Ulah peuting: jangan, tidak boleh malam