Bahasa indonesia-nya kata: Koneng bodas
Berikut terjemahan dari Koneng bodas:
1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning putih
Leuwih Notog: 1. lebih; 2. unggul (dalam perbandingan); leuwih gede, le bih besar; leuwih geulis, lebih cantik; 3. melewati ukuran (batas) menutuk
Hayu geura guligah: kata antar untuk mengajak; mari kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Gonjak ngagonjak : menggoda dengan perkataan, biasanya dengan ucapan yang lucu menggoda dengan perkataan, biasanya dengan ucapan yang lucu
Tidak mahal: hanteu mahal
kecap nu merenah: kata yang; pantas sebagaimana mestinya
hanaang kacida: dahaga amat, sangat
Nu lian: yang; 1. lain; 2. selain
Kembang buruan: bunga pekarangan
Lain balad aing: 1. bukan; 2. lain 1. pasukan tentara; 2. teman seia sekata saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
kecap tiup robah : kata meniup ubah, beruba
Tidak punya rasa benci: hanteu boga rasa ceuceub
Kurang menarik: congcay eret
komo hayang: 1. apalagi; 2. tentu, pasti mau, ingin, kepingin
Ulah nyandung: jangan, tidak boleh punya isteri lebih dari satu
Andon dahar: keinginan sendiri, tidak karena paksaan makan
Sadaya kedah: semua; bahasa halus dari kabe sedapat mungkin
Atawa nempel kana tutuwuhan: atau menempel kata depan, pada; ke; menaiki; memakai tumbuh-tumbuhan tengah
Wilujeng wengi : selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya malam; bahasa halus dari peuting
luas luis: 1. tega; 2. bulat hati, bertekad bulat rapi serta bersih
Nami lanceuk: nama; bahasa sedang dari ngaran kakak
Nami biang: nama; bahasa sedang dari ngaran 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit
Tidak punya : hanteu boga
Nami aki: nama; bahasa sedang dari ngaran 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua
Istri cantik : pamajikan sundari
arti gepyak: harti gepyak
Estuning basajan: benar, nyata sederhana; tidak berlebihan
Busik busik: kusut kusut
Masing eces: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah) jelas
jiga bagong: hampir mirip, hampir sama rupanya babi hutan, celeng
Galih geten: hati; bahasa halus dari galeuh atau hate penuh perhatian (misalnya anak pada orang tuanya)
Hayu geura guligah: kata antar untuk mengajak; mari kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Gonjak ngagonjak : menggoda dengan perkataan, biasanya dengan ucapan yang lucu menggoda dengan perkataan, biasanya dengan ucapan yang lucu
Tidak mahal: hanteu mahal
kecap nu merenah: kata yang; pantas sebagaimana mestinya
hanaang kacida: dahaga amat, sangat
Nu lian: yang; 1. lain; 2. selain
Kembang buruan: bunga pekarangan
Lain balad aing: 1. bukan; 2. lain 1. pasukan tentara; 2. teman seia sekata saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
kecap tiup robah : kata meniup ubah, beruba
Tidak punya rasa benci: hanteu boga rasa ceuceub
Kurang menarik: congcay eret
komo hayang: 1. apalagi; 2. tentu, pasti mau, ingin, kepingin
Ulah nyandung: jangan, tidak boleh punya isteri lebih dari satu
Andon dahar: keinginan sendiri, tidak karena paksaan makan
Sadaya kedah: semua; bahasa halus dari kabe sedapat mungkin
Atawa nempel kana tutuwuhan: atau menempel kata depan, pada; ke; menaiki; memakai tumbuh-tumbuhan tengah
Wilujeng wengi : selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya malam; bahasa halus dari peuting
luas luis: 1. tega; 2. bulat hati, bertekad bulat rapi serta bersih
Nami lanceuk: nama; bahasa sedang dari ngaran kakak
Nami biang: nama; bahasa sedang dari ngaran 1. ibu; bahasa sedang dari indung pun biang, ibu saya; 2. bibit
Tidak punya : hanteu boga
Nami aki: nama; bahasa sedang dari ngaran 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua
Istri cantik : pamajikan sundari
arti gepyak: harti gepyak
Estuning basajan: benar, nyata sederhana; tidak berlebihan
Busik busik: kusut kusut
Masing eces: 1. walaupun; 2. sing, harus, diharapkan, semoga; 3. sanggup (bersumpah) jelas
jiga bagong: hampir mirip, hampir sama rupanya babi hutan, celeng
Galih geten: hati; bahasa halus dari galeuh atau hate penuh perhatian (misalnya anak pada orang tuanya)