Bahasa indonesia-nya kata: Kintun deui
Berikut terjemahan dari Kintun deui :
kirim; bahasa halus dari kirim lagi; sakali deui, sekali lagi
Batok kohok: tempurung berlubang, biasanya karena rusak
Culangung Geus peuting: tidak tahu sopan santun, kurang ajar sudah malam
Geus peuting: sudah malam
Kajeun teuing lieur: biarlah, biar saja 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) pusing kepala
Culangung enggeus peuting: tidak tahu sopan santun, kurang ajar sudah malam
Terlalu Maju: antep-antepan angseg
Bucat lagi: pecah serta keluar cairannya (telur, dsb) selagi, sepanjang, kalagian
Kamu seperti: ilaing saperti
saha nu gering: siapa yang; sakit
Pek Wae: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu saja, biar saja
ayeuna wae: sekarang saja, biar saja
lamun kitu: kalau, jika seperti itu, begitu
Alam kalanggengan: mengalami alam baka, alam akhirat
anyar wae: baru saja, biar saja
seer teu : air mata; bahasa halus dari cipanon tidak
Eta saha: itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya siapa
mau habis: daek beak
cicing geus: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak sudah
Beda sendiri: kacek anggana
tunggara ceta: menderita, amat susah tingkah yang dibuat-buat
Balelol kieu: tidak jelas ucapannya, sukar dimengerti, umpamanya anak-anak yang sedang belajar bicara begini, seperti ini
bahasa indonesia nyapirakeun: nyapirakeun
ulah nyapirakeun: jangan, tidak boleh menganggap remeh, meremehkan, tidak menghargai
sing nyaah: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sayang
Era teu?: malu tidak
Tidak seimbang: hanteu imbang
Tereh bahe: cepat, lekas (waktunya) 1. tumpah (karena tempatnya miring), barang cair atau semacam tepung; 2. miring (tempat)
Selamat liburan: waluya pakanci
Wilujeng pakanci: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya liburan
Ulah hilap: jangan, tidak boleh lupa; bahasa sedang dari pohon
Culangung Geus peuting: tidak tahu sopan santun, kurang ajar sudah malam
Geus peuting: sudah malam
Kajeun teuing lieur: biarlah, biar saja 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) pusing kepala
Culangung enggeus peuting: tidak tahu sopan santun, kurang ajar sudah malam
Terlalu Maju: antep-antepan angseg
Bucat lagi: pecah serta keluar cairannya (telur, dsb) selagi, sepanjang, kalagian
Kamu seperti: ilaing saperti
saha nu gering: siapa yang; sakit
Pek Wae: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu saja, biar saja
ayeuna wae: sekarang saja, biar saja
lamun kitu: kalau, jika seperti itu, begitu
Alam kalanggengan: mengalami alam baka, alam akhirat
anyar wae: baru saja, biar saja
seer teu : air mata; bahasa halus dari cipanon tidak
Eta saha: itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya siapa
mau habis: daek beak
cicing geus: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak sudah
Beda sendiri: kacek anggana
tunggara ceta: menderita, amat susah tingkah yang dibuat-buat
Balelol kieu: tidak jelas ucapannya, sukar dimengerti, umpamanya anak-anak yang sedang belajar bicara begini, seperti ini
bahasa indonesia nyapirakeun: nyapirakeun
ulah nyapirakeun: jangan, tidak boleh menganggap remeh, meremehkan, tidak menghargai
sing nyaah: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sayang
Era teu?: malu tidak
Tidak seimbang: hanteu imbang
Tereh bahe: cepat, lekas (waktunya) 1. tumpah (karena tempatnya miring), barang cair atau semacam tepung; 2. miring (tempat)
Selamat liburan: waluya pakanci
Wilujeng pakanci: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya liburan
Ulah hilap: jangan, tidak boleh lupa; bahasa sedang dari pohon