Bahasa indonesia-nya kata: Kenyang banget aku
Berikut terjemahan dari Kenyang banget aku:
ditarik 1. sangat, panjang; 2. keras 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
kenyang = seubeuh
Laki rabi: alu lumpang bini, istri
Papait lanceuk: kesulitan, kesusahan, duka cita kakak
rikip rekep: teguh memegang rahasia tertutup rapat
Sato ingu: hewan, binatang memelihara dengan baik
alam lahir: mengalami 1. lahir; 2. ngalahir
ternyata kosong: behna lowong
Teu sumanget: tidak semangat
edan lieur: gila pusing kepala
Kanyaah budak: 1. rasa sayang; 2. kesayangan anak-anak
Bade siram heula: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa mandi; bahasa halus dari mandi 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Mipit kudu amit: memetik (buah, bunga, daun) 1. harus; 2. kuncup pamitan, minta diri, minta izin
Cinta anak: bogoh anak
Sayang anak: nyaah anak
Keun engke: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar
Gurat condong: garis 1. miring; 2. cenderung
Sing boga: 1. supaya, harap agar; 2. setiap punya
Awi sumaer: bambu bergoyang-goyang tertiup angin
Peucang keuna ku leugeut: kancil kena 1. kata depan getah yang amat lekat, seperti getah; menggetah
Kancil kena getah: peucang wawuh geutah
Aya peucang meuntas: ada kancil menyeberang
ku maung: 1. kata depan harimau
ka luang: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit pengalaman
horeng badot: kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka bandot
lupa tidur : poho sare
karek hudang: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. bangun; 2. bangkit
Kamu bau: ilaing ambeu
matak muriding: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding
aya nu: ada yang;
matak muringkak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding (bulu kuduk)
menak kuring: ningrat, bangsawan 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
Papait lanceuk: kesulitan, kesusahan, duka cita kakak
rikip rekep: teguh memegang rahasia tertutup rapat
Sato ingu: hewan, binatang memelihara dengan baik
alam lahir: mengalami 1. lahir; 2. ngalahir
ternyata kosong: behna lowong
Teu sumanget: tidak semangat
edan lieur: gila pusing kepala
Kanyaah budak: 1. rasa sayang; 2. kesayangan anak-anak
Bade siram heula: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa mandi; bahasa halus dari mandi 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Mipit kudu amit: memetik (buah, bunga, daun) 1. harus; 2. kuncup pamitan, minta diri, minta izin
Cinta anak: bogoh anak
Sayang anak: nyaah anak
Keun engke: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar
Gurat condong: garis 1. miring; 2. cenderung
Sing boga: 1. supaya, harap agar; 2. setiap punya
Awi sumaer: bambu bergoyang-goyang tertiup angin
Peucang keuna ku leugeut: kancil kena 1. kata depan getah yang amat lekat, seperti getah; menggetah
Kancil kena getah: peucang wawuh geutah
Aya peucang meuntas: ada kancil menyeberang
ku maung: 1. kata depan harimau
ka luang: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit pengalaman
horeng badot: kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka bandot
lupa tidur : poho sare
karek hudang: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. bangun; 2. bangkit
Kamu bau: ilaing ambeu
matak muriding: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding
aya nu: ada yang;
matak muringkak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding (bulu kuduk)
menak kuring: ningrat, bangsawan 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil