Bahasa indonesia-nya kata: kembang tanjung panineungan
Berikut terjemahan dari kembang tanjung panineungan:
bunga tinggi harkat derajat hal yang dirindukan
kembang tanjung: bunga tinggi harkat derajat
Istri pameget: istri atau perempuan; bahasa halus dari pamajikan atau awewe laki-laki; bahasa halus dari lalaki
Kamu sampah: ilaing runtah
Tambuh tambuh: tidak menentu tidak menentu
ari ari: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Leuweung geledegan: hutan hutan rimba
Keur paila: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi paceklik
sakit gigi: gering huntu
Kade bisi tutung: awas, hati-hati 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika hangus, gosong
Bisi aya: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika ada
Tong nemen teuing: jangan sungguh-sungguh, tidak main-main 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Asa aing: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Teu kireum kireum: tidak tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
Caang pikir: 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari berpikir
Mencoba makanan: ngajaran kadaharan
Minangka tarekah: sebagai, hitung-hitung, semoga dianggap sebagai jalan, cara atau akal
alus wae: baik, bagus saja, biar saja
Boa edan: bisa jadi, barangkali, jangan-jangan gila
Ayang mana: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat mana
jagjag awak: sehat dan kuat badan tubuh
Rumah sehat: imah waras
Sareng nu gaduh: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung yang; punya; bahasa sedang dari boga
Ti luhur: dari tinggi
Sama ibu: tunggal indung
Sama siapa: tunggal saha
satu pendapat : hiji pamendak
Kinten kinten: kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
Palebah ngarampa: dekat, tidak jauh dari ... sekitar menyentuh
Tidak Berani: hanteu wani
Memotong bambu: tegel awi
Istri pameget: istri atau perempuan; bahasa halus dari pamajikan atau awewe laki-laki; bahasa halus dari lalaki
Kamu sampah: ilaing runtah
Tambuh tambuh: tidak menentu tidak menentu
ari ari: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Leuweung geledegan: hutan hutan rimba
Keur paila: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi paceklik
sakit gigi: gering huntu
Kade bisi tutung: awas, hati-hati 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika hangus, gosong
Bisi aya: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika ada
Tong nemen teuing: jangan sungguh-sungguh, tidak main-main 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Asa aing: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Teu kireum kireum: tidak tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
Caang pikir: 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari berpikir
Mencoba makanan: ngajaran kadaharan
Minangka tarekah: sebagai, hitung-hitung, semoga dianggap sebagai jalan, cara atau akal
alus wae: baik, bagus saja, biar saja
Boa edan: bisa jadi, barangkali, jangan-jangan gila
Ayang mana: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat mana
jagjag awak: sehat dan kuat badan tubuh
Rumah sehat: imah waras
Sareng nu gaduh: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung yang; punya; bahasa sedang dari boga
Ti luhur: dari tinggi
Sama ibu: tunggal indung
Sama siapa: tunggal saha
satu pendapat : hiji pamendak
Kinten kinten: kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
Palebah ngarampa: dekat, tidak jauh dari ... sekitar menyentuh
Tidak Berani: hanteu wani
Memotong bambu: tegel awi