Bahasa indonesia-nya kata: Karep dewek
Berikut terjemahan dari Karep dewek:
keinginan, kemauan, niat saya, aku; biasanya dipergunakan di antara laki-laki yang sudah akrab
Raos pisan: 1. rasa, asa; bahasa halus dari rasa; 2. enak; bahasa halus dari ngeunah amat, sangat
Jangan biarkan : entong antep
Tambah pusing: eniboh juwet
titirah alatan: tetirah sebab musabab, karena
sudah berapa lama kamu tidak mandi: enggeus sabaraha heubeul ilaing hanteu mandi
reugreug pageuh: 1. kokoh; 2. besar hati, merasa aman, tidak khawatir tak mudah dicabut, erat-erat
geus tulus: sudah jadi dilaksanakan
Pek ilo: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu membaca dalam hati
tanah kering: taneuh aking
Olo olo: membujuk membujuk
Pinuh rasa jeung rumasa: penuh rasa 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sadar akan perbuatan sendiri
tidak enak hati: hanteu ngeunah ati
Pantar ilaing: sama, sebaya kamu
Pantar ilang: sama, sebaya mengusir (ayam, burung dsb)
Keponakan kamu: alo ilaing
Ulah aleman: jangan, tidak boleh selalu ingin dipuji, manja
ulah gering: jangan, tidak boleh sakit
Sama kamu: tunggal ilaing
NGOMONG wae: memberi petuah, menasihati saja, biar saja
Rungsing sorangan: sebentar-sebentar menangis (anak kecil yang merasa nyeri) sendiri
teu maido: tidak menyalahkan pekerjaan orang lain yang sudah dikerjakan dengan sungguh-sungguh
Kaliwat liwat: 1. terlewat; 2. sangat, terlalu; kaliwat sugih, sangat kaya lewat
makan makan: dahar dahar
Ngarawat awak: merawat badan tubuh
tidak pemalu: hanteu eraan
Goreng hate: buruk, jelek hati
Pantat besar: birit gerot
Teu nenjo: tidak melihat
Cenah, Teu nenjo: katanya, ujarnya tidak melihat
Indung tunggal rahayu: ibu sama selamat
Jangan biarkan : entong antep
Tambah pusing: eniboh juwet
titirah alatan: tetirah sebab musabab, karena
sudah berapa lama kamu tidak mandi: enggeus sabaraha heubeul ilaing hanteu mandi
reugreug pageuh: 1. kokoh; 2. besar hati, merasa aman, tidak khawatir tak mudah dicabut, erat-erat
geus tulus: sudah jadi dilaksanakan
Pek ilo: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu membaca dalam hati
tanah kering: taneuh aking
Olo olo: membujuk membujuk
Pinuh rasa jeung rumasa: penuh rasa 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sadar akan perbuatan sendiri
tidak enak hati: hanteu ngeunah ati
Pantar ilaing: sama, sebaya kamu
Pantar ilang: sama, sebaya mengusir (ayam, burung dsb)
Keponakan kamu: alo ilaing
Ulah aleman: jangan, tidak boleh selalu ingin dipuji, manja
ulah gering: jangan, tidak boleh sakit
Sama kamu: tunggal ilaing
NGOMONG wae: memberi petuah, menasihati saja, biar saja
Rungsing sorangan: sebentar-sebentar menangis (anak kecil yang merasa nyeri) sendiri
teu maido: tidak menyalahkan pekerjaan orang lain yang sudah dikerjakan dengan sungguh-sungguh
Kaliwat liwat: 1. terlewat; 2. sangat, terlalu; kaliwat sugih, sangat kaya lewat
makan makan: dahar dahar
Ngarawat awak: merawat badan tubuh
tidak pemalu: hanteu eraan
Goreng hate: buruk, jelek hati
Pantat besar: birit gerot
Teu nenjo: tidak melihat
Cenah, Teu nenjo: katanya, ujarnya tidak melihat
Indung tunggal rahayu: ibu sama selamat