Bahasa sunda-nya kata: Kamu asli mana
Berikut terjemahan dari Kamu asli mana:
ilaing pituin mana
kamu = ilaing
asli = pituin
mana = mana, mendi
asli = pituin
mana = mana, mendi
Hayang kumpul: mau, ingin, kepingin berkumpul
Hayang nyandung aing pisan: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin amat, sangat
Ekor ular: buntut oray
kuku ruyuk: kuku rumpun yang lebat, semak belukar
Pasalia pikir: tidak sesuai; pasalia paham, berbeda pendapat atau berbeda paham berpikir
Cantik manis: sundari amis
Bertemu seorang: panggih saurang
Panjang leungeun: panjang tangan, lengan
ngaran nagrak: nama tanah kering dan gersang
hidup seorang: hirup saurang
Jumarigjeug rumanggieung: berjalan tertatih-tatih terhuyung-huyung, sempoyongan
Heuras Nalek: keras, kaku bertanya sungguh-sungguh akan kesanggupannya
Rempan batan: khawatir, waswas 1. daripada; 2. ketimbang
Inggis Batan: khawatir, risih 1. daripada; 2. ketimbang
manusia biasa: manusa sasari
Ruang pertemuan besar: rohang pasamoan gerot
ke’ne’h : masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
babari seuri: mudah, tidak sukar, gampang tertawa
Salin ku : menerjemahkan cerita atau menuliskan kembali seutuhnya 1. kata depan
Belum kak: acan suku
Ketam kayu: yuyu kai
teu lah : tidak mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
cicing heula: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Tidur dahulu: sare baheula
Panceg milang kara: tepat; pukul dalapan panceg, pukul delapan tepat; panceg sataun, tepat setahun menghitung tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan
titis tulis: 1. mencetak gula aren menulis
teu wudu: tidak tak bisa melakukan suatu pekerjaan
kasep pisan: tampan amat, sangat
Air pengetahuan : cai kanyaho
Air ilmu: cai elmu
Hayang nyandung aing pisan: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin amat, sangat
Ekor ular: buntut oray
kuku ruyuk: kuku rumpun yang lebat, semak belukar
Pasalia pikir: tidak sesuai; pasalia paham, berbeda pendapat atau berbeda paham berpikir
Cantik manis: sundari amis
Bertemu seorang: panggih saurang
Panjang leungeun: panjang tangan, lengan
ngaran nagrak: nama tanah kering dan gersang
hidup seorang: hirup saurang
Jumarigjeug rumanggieung: berjalan tertatih-tatih terhuyung-huyung, sempoyongan
Heuras Nalek: keras, kaku bertanya sungguh-sungguh akan kesanggupannya
Rempan batan: khawatir, waswas 1. daripada; 2. ketimbang
Inggis Batan: khawatir, risih 1. daripada; 2. ketimbang
manusia biasa: manusa sasari
Ruang pertemuan besar: rohang pasamoan gerot
ke’ne’h : masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
babari seuri: mudah, tidak sukar, gampang tertawa
Salin ku : menerjemahkan cerita atau menuliskan kembali seutuhnya 1. kata depan
Belum kak: acan suku
Ketam kayu: yuyu kai
teu lah : tidak mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
cicing heula: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Tidur dahulu: sare baheula
Panceg milang kara: tepat; pukul dalapan panceg, pukul delapan tepat; panceg sataun, tepat setahun menghitung tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan
titis tulis: 1. mencetak gula aren menulis
teu wudu: tidak tak bisa melakukan suatu pekerjaan
kasep pisan: tampan amat, sangat
Air pengetahuan : cai kanyaho
Air ilmu: cai elmu