Bahasa indonesia-nya kata: kalawan widi
Berikut terjemahan dari kalawan widi:
bersama, serta, dengan izin
Ari silaing: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sahabatku, temanku; 2. kamu, engkau
Bibika tipung : kue bikang tepung
Bentang baranang: bintang dikatakan kepada bintang atau lampu banyak bersinar
gila kamu: edan ilaing
terlalu gila kamu: antep-antepan edan ilaing
Hampura sora aing: memaafkan suara saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Hate rajet: hati rusak, koyak-koyak, cabik-cabik
asa lebar: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati sayang
karek irung: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah hidung
karek deui: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah lagi; sakali deui, sekali lagi
Piraku teu apal: masa, mana boleh, tak mungkin tidak 1. hafal; 2. ingat, tahu
ambeh rahayu: supaya, agar selamat
Tidak keluar: hanteu bijil
Teu kabagean: tidak kebagian
kamu punya: ilaing boga
Kanggo nyandung: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur punya isteri lebih dari satu
gampang leungeun: mudah tangan, lengan
Sawios da sawios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae sebab, lantaran biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
Naon poko: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan
Tawis wae: tanda, ciri; bahasa halus untuk tanda dan ciri saja, biar saja
Gering kapidangdung: sakit kebingungan, maju tak sanggup, mau kembali malu atau takut
Untuk menggoreng: pikeun nga-goreng
Selamat mencoba: waluya ngajaran
Leutik hate: kecil hati
lain lah: 1. bukan; 2. lain mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Jeung montong: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada jangan
Ameng ulah: 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat jangan, tidak boleh
nyangga pancen: menerima atau menadah dengan kedua belah tangan tugas
Selamat belanja: waluya balanja
PENUH SEMANGAT: berendel sumanget
Bibika tipung : kue bikang tepung
Bentang baranang: bintang dikatakan kepada bintang atau lampu banyak bersinar
gila kamu: edan ilaing
terlalu gila kamu: antep-antepan edan ilaing
Hampura sora aing: memaafkan suara saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Hate rajet: hati rusak, koyak-koyak, cabik-cabik
asa lebar: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati sayang
karek irung: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah hidung
karek deui: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah lagi; sakali deui, sekali lagi
Piraku teu apal: masa, mana boleh, tak mungkin tidak 1. hafal; 2. ingat, tahu
ambeh rahayu: supaya, agar selamat
Tidak keluar: hanteu bijil
Teu kabagean: tidak kebagian
kamu punya: ilaing boga
Kanggo nyandung: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur punya isteri lebih dari satu
gampang leungeun: mudah tangan, lengan
Sawios da sawios: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae sebab, lantaran biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
Naon poko: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan
Tawis wae: tanda, ciri; bahasa halus untuk tanda dan ciri saja, biar saja
Gering kapidangdung: sakit kebingungan, maju tak sanggup, mau kembali malu atau takut
Untuk menggoreng: pikeun nga-goreng
Selamat mencoba: waluya ngajaran
Leutik hate: kecil hati
lain lah: 1. bukan; 2. lain mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Jeung montong: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada jangan
Ameng ulah: 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat jangan, tidak boleh
nyangga pancen: menerima atau menadah dengan kedua belah tangan tugas
Selamat belanja: waluya balanja
PENUH SEMANGAT: berendel sumanget