Bahasa indonesia-nya kata: jeung urang
Berikut terjemahan dari jeung urang:
1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada orang; aku; kita; mengajak; mari
ngadon sare: melakukan sesuatu di tempat orang lain tidur
Kade ngopet: awas, hati-hati 1. sangat kikir; 2. tidak bercebok
roko ayeg: rokok terus-menerus diberi
Teu kantun: tidak sisa, tinggal; bahasa halus dari kari, sesa, atau tinggal
Nuju pati: sedang; bahasa halus dari keur 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
lila wae: lama saja, biar saja
Teras rumah: einper imah
Sangu goreng: nasi buruk, jelek
enteng naker: 1. mudah; 2. ringan sangat, sekali; alus naker
Nu teu weleh ngaping ngajaring: yang; tidak tidak saja menyertai, menjaga, membimbing, mendamping 1. menjaring; 2. menjaga keselamatan
gampang kieu: mudah begini, seperti ini
Hiburan kamu: panglejar ilaing
Lebih mudah: punjul gampang
kuli ari: 1. kuli; buruh kasar; 2. be-keija dengan mendapatkan upah, memburuh 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Bilih nyandung wae: bahasa halus dari bisi punya isteri lebih dari satu saja, biar saja
ayeuna ayeuna: sekarang sekarang
anak manja: anak ogoan
Bageur pisan: baik hati dan baik tingkah lakunya amat, sangat
antos netepan: tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti sembahyang; bahasa halus dari salat
kakak laki-laki: lanceuk lalaki
nasi kemarin: boboko kamari
Peureum hayam: memejamkan mata, merem ayam
Goong nabeuh maneh: gong menabuh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Ikut terus: iiu kebat
semoga sehat: muga waras
Mau lewat: daek liwat
Tuang rai: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. adik, bahasa halus dari adik; 2. istri; bahasa halus dari pamajikan
Ngingu embe: memelihara dengan baik kambing
Sapanjang tacan: sepanjang, selama belum
Bihari ngancik: dahulu; sedia kala diam menetap; tinggal
Kade ngopet: awas, hati-hati 1. sangat kikir; 2. tidak bercebok
roko ayeg: rokok terus-menerus diberi
Teu kantun: tidak sisa, tinggal; bahasa halus dari kari, sesa, atau tinggal
Nuju pati: sedang; bahasa halus dari keur 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
lila wae: lama saja, biar saja
Teras rumah: einper imah
Sangu goreng: nasi buruk, jelek
enteng naker: 1. mudah; 2. ringan sangat, sekali; alus naker
Nu teu weleh ngaping ngajaring: yang; tidak tidak saja menyertai, menjaga, membimbing, mendamping 1. menjaring; 2. menjaga keselamatan
gampang kieu: mudah begini, seperti ini
Hiburan kamu: panglejar ilaing
Lebih mudah: punjul gampang
kuli ari: 1. kuli; buruh kasar; 2. be-keija dengan mendapatkan upah, memburuh 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Bilih nyandung wae: bahasa halus dari bisi punya isteri lebih dari satu saja, biar saja
ayeuna ayeuna: sekarang sekarang
anak manja: anak ogoan
Bageur pisan: baik hati dan baik tingkah lakunya amat, sangat
antos netepan: tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti sembahyang; bahasa halus dari salat
kakak laki-laki: lanceuk lalaki
nasi kemarin: boboko kamari
Peureum hayam: memejamkan mata, merem ayam
Goong nabeuh maneh: gong menabuh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Ikut terus: iiu kebat
semoga sehat: muga waras
Mau lewat: daek liwat
Tuang rai: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. adik, bahasa halus dari adik; 2. istri; bahasa halus dari pamajikan
Ngingu embe: memelihara dengan baik kambing
Sapanjang tacan: sepanjang, selama belum
Bihari ngancik: dahulu; sedia kala diam menetap; tinggal