Bahasa indonesia-nya kata: Jeding biwir
Berikut terjemahan dari Jeding biwir:
bibir atas lebih menonjol daripada bibir bawah bibir
Memotong kayu bakar: tegel kai beuleum
Paisan kosong: pepesan kosong
Walungan ngoletrak saat: sungai kering-keron-tang, tidak berair (sungai, sumur, kolom, dsb. kering, habis airnya
ibur ibur: ribut, gempar ribut, gempar
Teu napel: tidak menempel, melekat
arti meujeuhna: harti meujeuhna
raksa nyalindung: menjaga serta memelihara 1. bersembunyi atau berteduh; 2. meminta pertolongan atau mengharapkan perlindungan
Burung buru: 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan memburu
Buah ngora: 1. buah; 2. mangga muda
Bunga kenanga: kembang kananga
suhunan panjang: ata panjang
Mere beja: memberi berita; kabar
geuiis pisan: cantik (wanita) amat, sangat
Teu sapagodos : tidak sepaham, sepakat
Dari kecil: ti leutik
Juru simpen: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menyimpan; bahasa halus dari neundeun
Girang serat: hulu, udik 1. tulis; bahasa halus dari tulis; 2. surat; bahasa halus dari surat
Morontod tur badag: cepat besar serta sehat dan mulus (anak-anak, tumbuh-tumbuhan) dan, serta 1. besar; 2. tidak halus, besar-besar
Tai ragaji: tahi, tinja gergaji
Gering parna: sakit parah; gering pama, sakit parah; t at u parna, cedera berat
arti kata kasab: harti tutur kasab
Lembet meser: kecil sekali membeli; bahasa sedang dari meuli
Sepak bola: menendang benang
lemes tuang: 1. halus; 2. lembut makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
Geus cenghar: sudah segar, tanda-tanda sehat
Ulah hees bae: jangan, tidak boleh 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb) saja, biar saja
Hate urang: hati orang; aku; kita; mengajak; mari
Hate maneh: hati 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Arek moal: hendak, akan; mau tidak akan
Weleh Weleh: tidak saja tidak saja
Paisan kosong: pepesan kosong
Walungan ngoletrak saat: sungai kering-keron-tang, tidak berair (sungai, sumur, kolom, dsb. kering, habis airnya
ibur ibur: ribut, gempar ribut, gempar
Teu napel: tidak menempel, melekat
arti meujeuhna: harti meujeuhna
raksa nyalindung: menjaga serta memelihara 1. bersembunyi atau berteduh; 2. meminta pertolongan atau mengharapkan perlindungan
Burung buru: 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan memburu
Buah ngora: 1. buah; 2. mangga muda
Bunga kenanga: kembang kananga
suhunan panjang: ata panjang
Mere beja: memberi berita; kabar
geuiis pisan: cantik (wanita) amat, sangat
Teu sapagodos : tidak sepaham, sepakat
Dari kecil: ti leutik
Juru simpen: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menyimpan; bahasa halus dari neundeun
Girang serat: hulu, udik 1. tulis; bahasa halus dari tulis; 2. surat; bahasa halus dari surat
Morontod tur badag: cepat besar serta sehat dan mulus (anak-anak, tumbuh-tumbuhan) dan, serta 1. besar; 2. tidak halus, besar-besar
Tai ragaji: tahi, tinja gergaji
Gering parna: sakit parah; gering pama, sakit parah; t at u parna, cedera berat
arti kata kasab: harti tutur kasab
Lembet meser: kecil sekali membeli; bahasa sedang dari meuli
Sepak bola: menendang benang
lemes tuang: 1. halus; 2. lembut makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
Geus cenghar: sudah segar, tanda-tanda sehat
Ulah hees bae: jangan, tidak boleh 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb) saja, biar saja
Hate urang: hati orang; aku; kita; mengajak; mari
Hate maneh: hati 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Arek moal: hendak, akan; mau tidak akan
Weleh Weleh: tidak saja tidak saja