Bahasa indonesia-nya kata: jangkung lenggik
Berikut terjemahan dari jangkung lenggik:
tinggi tinggi dan ramping (wanita)
Bale kambang: balai mengambang, terapung di air
Hayang modol wae: mau, ingin, kepingin berak; bahasa kasar sekali dari ngising saja, biar saja
Nyoo gado : mempermainkan dag
kabadi kabadi: sakit mendadak karena disangka dikerjain makhluk halus sakit mendadak karena disangka dikerjain makhluk halus
Lengoh deui: 1. tangan hampa, tidak membawa apa-apa; 2. lajang masih sendiri, belum beristri atau bersuami lagi; sakali deui, sekali lagi
Ulah mangmang Komo honcewang: jangan, tidak boleh ragu-ragu, tidak percaya sepenuhnya 1. apalagi; 2. tentu, pasti khawatir, risi
Injuk atawa kiray: ijuk atau nipah
bungkuk udang : bongkok hurang
Huut lembut: sekam, dedak 1. kecil; 2. halus; 3. tidak terlihat oleh mata lahir
hidep gaduh sapatu: panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda punya; bahasa sedang dari boga sepatu
dalam hati: jero ati
Nyela bumi: mencela rumah; bahasa halus dari imah
lemes sirah: 1. halus; 2. lembut kepala
Mencari siapa: alap saha
Teu eleh geleng: tidak kalah tergilas (kendaraan)
Tiis pikir: dingin berpikir
Terus terang : kebat padang
Baraya, Jeung: saudara; ada pertalian keluarga 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
pondok lengkah: pendek langkah
Iwal ti: kecuali dari
Teu boga: tidak punya
nu taya: yang; tidak ada
bahasa indonesia kacugak: kacugak
Berkumpul bahagia: kumpul bagja
urang lembur: orang; aku; kita; mengajak; mari kampung; mudik
Nu saha: yang; siapa
Tina naon: dari; karena; oleh karena 1. apa; hayang naon? mau apa?
Baru pulang: anyar balik
Hana angeun: sengaja melakukan perkara yang dilarang sayur
Anu aya: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan ada
Hayang modol wae: mau, ingin, kepingin berak; bahasa kasar sekali dari ngising saja, biar saja
Nyoo gado : mempermainkan dag
kabadi kabadi: sakit mendadak karena disangka dikerjain makhluk halus sakit mendadak karena disangka dikerjain makhluk halus
Lengoh deui: 1. tangan hampa, tidak membawa apa-apa; 2. lajang masih sendiri, belum beristri atau bersuami lagi; sakali deui, sekali lagi
Ulah mangmang Komo honcewang: jangan, tidak boleh ragu-ragu, tidak percaya sepenuhnya 1. apalagi; 2. tentu, pasti khawatir, risi
Injuk atawa kiray: ijuk atau nipah
bungkuk udang : bongkok hurang
Huut lembut: sekam, dedak 1. kecil; 2. halus; 3. tidak terlihat oleh mata lahir
hidep gaduh sapatu: panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda punya; bahasa sedang dari boga sepatu
dalam hati: jero ati
Nyela bumi: mencela rumah; bahasa halus dari imah
lemes sirah: 1. halus; 2. lembut kepala
Mencari siapa: alap saha
Teu eleh geleng: tidak kalah tergilas (kendaraan)
Tiis pikir: dingin berpikir
Terus terang : kebat padang
Baraya, Jeung: saudara; ada pertalian keluarga 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
pondok lengkah: pendek langkah
Iwal ti: kecuali dari
Teu boga: tidak punya
nu taya: yang; tidak ada
bahasa indonesia kacugak: kacugak
Berkumpul bahagia: kumpul bagja
urang lembur: orang; aku; kita; mengajak; mari kampung; mudik
Nu saha: yang; siapa
Tina naon: dari; karena; oleh karena 1. apa; hayang naon? mau apa?
Baru pulang: anyar balik
Hana angeun: sengaja melakukan perkara yang dilarang sayur
Anu aya: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan ada