Bahasa sunda-nya kata: Jangan lupa makan
Berikut terjemahan dari Jangan lupa makan:
entong poho dahar
jangan = entong, montong, tong
lupa = poho
makan = dahar
lupa = poho
makan = dahar
nu kitu: yang; seperti itu, begitu
pulang kampung: balik kampung
angkleung angkleung: hanyut mengapung terbawa ombak, terapung-apung hanyut mengapung terbawa ombak, terapung-apung
MASYARAKAT kecil: masarakat leutik
Mulus banglus: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat dan tidak ada aral melintang
Saba wengi: bepergian ke tempat yang jauh malam; bahasa halus dari peuting
Pinter kodek: pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau
Teureuy buleud: menelan bulat, bundar
jelema lain : manusia, orang 1. bukan; 2. lain
Keras kepala: teuas sirah
Bilih bisi: bahasa halus dari bisi 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika
Bobogohan bae Ari : bercinta, memadu cinta saja, biar saja 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
beuki nyatu: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin makan; bahasa kasar sekali dari dahar
Tidak tahu: hanteu nyaho
Pantat tersangkut: birit cangkol
nyeri teuing: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Amis daging : manis daging
Lambat lambut: lama atau panjang perut; bahasa halus dari beuteung
Abeh alus: atau baik, bagus
Ieu sareng: kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Rudet tea: bingung, susah
Ngucur anjeun: mengucur engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh
Hayang naon: mau, ingin, kepingin 1. apa; hayang naon? mau apa?
bantu tajong: bantu menendang dengan kaki
Rambut kusut: buuk busik
Pekerjaan belum selesai: pagawean acan anggeus
Nalika hirup: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu hidup
Teuing lah: 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Geus nepi: sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Jangan malu malu : entong era era
pulang kampung: balik kampung
angkleung angkleung: hanyut mengapung terbawa ombak, terapung-apung hanyut mengapung terbawa ombak, terapung-apung
MASYARAKAT kecil: masarakat leutik
Mulus banglus: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat dan tidak ada aral melintang
Saba wengi: bepergian ke tempat yang jauh malam; bahasa halus dari peuting
Pinter kodek: pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau
Teureuy buleud: menelan bulat, bundar
jelema lain : manusia, orang 1. bukan; 2. lain
Keras kepala: teuas sirah
Bilih bisi: bahasa halus dari bisi 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika
Bobogohan bae Ari : bercinta, memadu cinta saja, biar saja 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
beuki nyatu: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin makan; bahasa kasar sekali dari dahar
Tidak tahu: hanteu nyaho
Pantat tersangkut: birit cangkol
nyeri teuing: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Amis daging : manis daging
Lambat lambut: lama atau panjang perut; bahasa halus dari beuteung
Abeh alus: atau baik, bagus
Ieu sareng: kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Rudet tea: bingung, susah
Ngucur anjeun: mengucur engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh
Hayang naon: mau, ingin, kepingin 1. apa; hayang naon? mau apa?
bantu tajong: bantu menendang dengan kaki
Rambut kusut: buuk busik
Pekerjaan belum selesai: pagawean acan anggeus
Nalika hirup: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu hidup
Teuing lah: 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Geus nepi: sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Jangan malu malu : entong era era