Bahasa sunda-nya kata: istirahat tidur
Berikut terjemahan dari istirahat tidur:
menge atau minge sare
istirahat = menge atau minge
tidur = sare
tidur = sare
Abu rokok: lebu roko
Teu kira: tidak kira, sangk
kinten kitu wae: kira; bahasa halus untuk kira seperti itu, begitu saja, biar saja
kirang sono: kurang; bahasa halus dari kurang kangen, rindu
Sisa kemarin: restan kamari
Teu patuh: tidak menetap, tinggal di suatu tempat
Teu ka haja: tidak 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit sengaja
ari bareto: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika dahulu
Geus anggeus: sudah selesai
Terlambat kamu: elat ilaing
Sumirat sumirat: memancarkan cahaya ke segala arah memancarkan cahaya ke segala arah
Eureun eureun: berhenti berhenti
Ngentep seureuh: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan sirih
Undak usuk: lebih, naik, meningkat kasau-kasau
Angen angen : 1. ulu hati; 2. hati 1. ulu hati; 2. hati
Rantai makanan: rante kadaharan
Sampai mana: menurut di padang rumuput mana
ti isuk: dari besok
onjoy, batan: lebih kemajuan 1. daripada; 2. ketimbang
Memetik bunga: petik kembang
Ati Apu : hati kapur yang sudah diendapkan untuk ramuan makan sirih
Manuk piit: burung pipit
Mani recet: 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma terdengar banyak yang bersuara seperti burung kecil atau anak-anak
aya manuk dina regang: ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas ranting
aya cangkurileung: ada burung ketilang, kutilang
aya cangkurileung hiber ngabring: ada burung ketilang, kutilang terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Luhur suhunan: tinggi ata
Manuk cangkurileung: burung burung ketilang, kutilang
Hiber ngabring: terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Aya manuk : ada burung
Teu kira: tidak kira, sangk
kinten kitu wae: kira; bahasa halus untuk kira seperti itu, begitu saja, biar saja
kirang sono: kurang; bahasa halus dari kurang kangen, rindu
Sisa kemarin: restan kamari
Teu patuh: tidak menetap, tinggal di suatu tempat
Teu ka haja: tidak 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit sengaja
ari bareto: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika dahulu
Geus anggeus: sudah selesai
Terlambat kamu: elat ilaing
Sumirat sumirat: memancarkan cahaya ke segala arah memancarkan cahaya ke segala arah
Eureun eureun: berhenti berhenti
Ngentep seureuh: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan sirih
Undak usuk: lebih, naik, meningkat kasau-kasau
Angen angen : 1. ulu hati; 2. hati 1. ulu hati; 2. hati
Rantai makanan: rante kadaharan
Sampai mana: menurut di padang rumuput mana
ti isuk: dari besok
onjoy, batan: lebih kemajuan 1. daripada; 2. ketimbang
Memetik bunga: petik kembang
Ati Apu : hati kapur yang sudah diendapkan untuk ramuan makan sirih
Manuk piit: burung pipit
Mani recet: 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma terdengar banyak yang bersuara seperti burung kecil atau anak-anak
aya manuk dina regang: ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas ranting
aya cangkurileung: ada burung ketilang, kutilang
aya cangkurileung hiber ngabring: ada burung ketilang, kutilang terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Luhur suhunan: tinggi ata
Manuk cangkurileung: burung burung ketilang, kutilang
Hiber ngabring: terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Aya manuk : ada burung