Bahasa sunda-nya kata: Ikut campur
Berikut terjemahan dari Ikut campur:
iiu campur
ikut = iiu, ngilu atau milu, pilu, milu
campur = campur
campur = campur
arti boro boro: harti boro boro
We meh tereh: saja, biar saja hampir, nyaris cepat, lekas (waktunya)
Membawa air: bawa cai
Tidak ada keberanian: hanteu aya kawani
ADA PESAN DARI IBU: aya pesen ti indung
yang lain: dewa, hiang 1. bukan; 2. lain
burung besar: manuk gerot
Purunyus bikang: nakal terhadap perempuan atau orang yang lebih tua, namun tidak kurang ajar 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
cinyusu cai: mata air air
Karep sorangan: keinginan, kemauan, niat sendiri
Sehat semua: waras kabeh
Lungguh tutut : pendiam, kalem siput, keong kecil (biasanya ada di sawah)
Air minum : cai inum
jeung awewe aing: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
sareng awewe aing: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Sehat sehat: waras waras
Tidak banyak mengeluh: hanteu rea aral
Mudah memaafkan: gampang hampura
Selalu tersenyum: tansah imut
Beras kencur: beas cikur
Gagabah wae: gegabah, kurang hati-hati saja, biar saja
Gideug, gigideug: menggelengkan kepala menggelengkan kepala
Mirasa pisan: merasa enak makan amat, sangat
Pegel pegel: pegal pegal
Pamajikan urang teu olok olok: istri orang; aku; kita; mengajak; mari tidak boros boros
puguh guyur: tentu, past heboh, gempar, ramai
ucing ngaran kadaharan: kucin nama makanan
Matak betah: bisa menjadi sebab; sebab-musabab digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan)
ngingu hayam ongkoh lain?: memelihara dengan baik ayam 1. anteng, asyik; 2. juga; ya ya; 3. katanya 1. bukan; 2. lain
gaduh sabab kuring gering: punya; bahasa sedang dari boga sebab, karena 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sakit
We meh tereh: saja, biar saja hampir, nyaris cepat, lekas (waktunya)
Membawa air: bawa cai
Tidak ada keberanian: hanteu aya kawani
ADA PESAN DARI IBU: aya pesen ti indung
yang lain: dewa, hiang 1. bukan; 2. lain
burung besar: manuk gerot
Purunyus bikang: nakal terhadap perempuan atau orang yang lebih tua, namun tidak kurang ajar 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
cinyusu cai: mata air air
Karep sorangan: keinginan, kemauan, niat sendiri
Sehat semua: waras kabeh
Lungguh tutut : pendiam, kalem siput, keong kecil (biasanya ada di sawah)
Air minum : cai inum
jeung awewe aing: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
sareng awewe aing: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Sehat sehat: waras waras
Tidak banyak mengeluh: hanteu rea aral
Mudah memaafkan: gampang hampura
Selalu tersenyum: tansah imut
Beras kencur: beas cikur
Gagabah wae: gegabah, kurang hati-hati saja, biar saja
Gideug, gigideug: menggelengkan kepala menggelengkan kepala
Mirasa pisan: merasa enak makan amat, sangat
Pegel pegel: pegal pegal
Pamajikan urang teu olok olok: istri orang; aku; kita; mengajak; mari tidak boros boros
puguh guyur: tentu, past heboh, gempar, ramai
ucing ngaran kadaharan: kucin nama makanan
Matak betah: bisa menjadi sebab; sebab-musabab digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan)
ngingu hayam ongkoh lain?: memelihara dengan baik ayam 1. anteng, asyik; 2. juga; ya ya; 3. katanya 1. bukan; 2. lain
gaduh sabab kuring gering: punya; bahasa sedang dari boga sebab, karena 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sakit