Bahasa indonesia-nya kata: Heuras letah
Berikut terjemahan dari Heuras letah:
keras, kaku lidah
Keur modol: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi berak; bahasa kasar sekali dari ngising
Peuting gering: malam sakit
Air bersih: cai wening
Wios we: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae saja, biar saja
Makanan nikmat: kadaharan nimat
Sasasih deui: sebula lagi; sakali deui, sekali lagi
Malik welas: membalikkan badan; berbalik iba, kasihan
Memasang api: pasang seuneu
Ngasurkeun seuneu: membesarkan api (kayu bakar, pelita, dsb) api
Genah ti beurang: enak, senang dari siang
Podol apu: berak; bahasa kasar sekali dari ngising kapur yang sudah diendapkan untuk ramuan makan sirih
Bade meser naon: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa membeli; bahasa sedang dari meuli 1. apa; hayang naon? mau apa?
Teu kungsi lila : tidak 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami lama
arti Tere: harti tere
Ngacak ngacak: mengerjakan sesuatu tidak menuruti aturan, akibatnya menjadi kacau mengerjakan sesuatu tidak menuruti aturan, akibatnya menjadi kacau
eleh gedeg: kalah gedek
Juru sanggi: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menciptakan lagu
Sok inggis: suka, sering khawatir, risih
Kop wae: 1. kata antar untuk mengambil; 2. kata antar untuk memakan atau mengambil barang yang telah diberikan saja, biar saja
Sudah lama: enggeus heubeul
Seupan cau: mengukus (kue, dsb); menanak (nasi) pisang
mudah menangis: gampang ceurik
Estu ku seer gogoda: benar, nyata 1. kata depan air mata; bahasa halus dari cipanon godaan
Estu nu matak kayungyun: benar, nyata yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab lucu, menyenangkan, menarik hati
Nyebor kembang: menyiram tanaman bunga
Menyiram tanaman : nyiram pepelakan
Nyebor pepelakan: menyiram tanaman tanaman
Nyiram kembang: menyiram bunga
Apal cangkem: 1. hafal; 2. ingat, tahu mulut
jeung naon: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. apa; hayang naon? mau apa?
Peuting gering: malam sakit
Air bersih: cai wening
Wios we: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae saja, biar saja
Makanan nikmat: kadaharan nimat
Sasasih deui: sebula lagi; sakali deui, sekali lagi
Malik welas: membalikkan badan; berbalik iba, kasihan
Memasang api: pasang seuneu
Ngasurkeun seuneu: membesarkan api (kayu bakar, pelita, dsb) api
Genah ti beurang: enak, senang dari siang
Podol apu: berak; bahasa kasar sekali dari ngising kapur yang sudah diendapkan untuk ramuan makan sirih
Bade meser naon: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa membeli; bahasa sedang dari meuli 1. apa; hayang naon? mau apa?
Teu kungsi lila : tidak 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami lama
arti Tere: harti tere
Ngacak ngacak: mengerjakan sesuatu tidak menuruti aturan, akibatnya menjadi kacau mengerjakan sesuatu tidak menuruti aturan, akibatnya menjadi kacau
eleh gedeg: kalah gedek
Juru sanggi: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menciptakan lagu
Sok inggis: suka, sering khawatir, risih
Kop wae: 1. kata antar untuk mengambil; 2. kata antar untuk memakan atau mengambil barang yang telah diberikan saja, biar saja
Sudah lama: enggeus heubeul
Seupan cau: mengukus (kue, dsb); menanak (nasi) pisang
mudah menangis: gampang ceurik
Estu ku seer gogoda: benar, nyata 1. kata depan air mata; bahasa halus dari cipanon godaan
Estu nu matak kayungyun: benar, nyata yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab lucu, menyenangkan, menarik hati
Nyebor kembang: menyiram tanaman bunga
Menyiram tanaman : nyiram pepelakan
Nyebor pepelakan: menyiram tanaman tanaman
Nyiram kembang: menyiram bunga
Apal cangkem: 1. hafal; 2. ingat, tahu mulut
jeung naon: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. apa; hayang naon? mau apa?