Bahasa indonesia-nya kata: Hareudang pisan
Berikut terjemahan dari Hareudang pisan :
gerah amat, sangat
Kade labuh: awas, hati-hati jatuh
Aa Kabogoh nu kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak kekasih, pacar yang; tampan
Kabogoh nu kasep: kekasih, pacar yang; tampan
Leuwi hejo: lubuk, kedung hijau
Erek teu? : hendak, akan; mau tidak
Geus sarua keneh : sudah sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Rudet kieu: bingung, susah begini, seperti ini
Rudet Hoream: bingung, susah segan, malas
Hanteu sasari: tidak biasa
Tidak biasa: hanteu sasari
tong waka balik nepi : jangan belum waktunya, jangan dulu pulang 1. sampai, tiba; 2. mencapai
anu bari: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual
Alam endah: mengalami indah, cantik
Sudah buka: enggeus buka
Sumpeg hate: susah, bingung hati
Kumaha jadi teu isuk: bagaimana 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tidak besok
Indung pulung: ibu memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga
Pisang tanduk: cau tanduk
arti wios: harti wios
Ngadon reureuh: melakukan sesuatu di tempat orang lain mengaso, istirahat
Tape manis: peuyeum amis
tingali aing?: melihat; bahasa halus dari nenjo saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
asal aya : 1. keturunan, daerah asal; 2. asal-asalan; 3. kalau; 4. asal ada
lahan rada lega: pekarangan; tanah kosong 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting luas
Aa ulah wae: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak jangan, tidak boleh saja, biar saja
KALINTANG HADE: sangat; bahasa halus dari kacida 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri
LEBAH DEUI: dekat, tidak jauh dari ... sekitar lagi; sakali deui, sekali lagi
Dug bobo: meronta-ronta 1. sudah lapuk; 2. tidur; bahasa anak-anak dari sare
Mumunggang bangkelung: bagian gunung yang seperti punggung, biasa juga disebut geger tangkai sirih
Tamaha sia: kesalahan yang telah lewat, salah sendiri kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Aa Kabogoh nu kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak kekasih, pacar yang; tampan
Kabogoh nu kasep: kekasih, pacar yang; tampan
Leuwi hejo: lubuk, kedung hijau
Erek teu? : hendak, akan; mau tidak
Geus sarua keneh : sudah sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Rudet kieu: bingung, susah begini, seperti ini
Rudet Hoream: bingung, susah segan, malas
Hanteu sasari: tidak biasa
Tidak biasa: hanteu sasari
tong waka balik nepi : jangan belum waktunya, jangan dulu pulang 1. sampai, tiba; 2. mencapai
anu bari: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual
Alam endah: mengalami indah, cantik
Sudah buka: enggeus buka
Sumpeg hate: susah, bingung hati
Kumaha jadi teu isuk: bagaimana 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tidak besok
Indung pulung: ibu memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga
Pisang tanduk: cau tanduk
arti wios: harti wios
Ngadon reureuh: melakukan sesuatu di tempat orang lain mengaso, istirahat
Tape manis: peuyeum amis
tingali aing?: melihat; bahasa halus dari nenjo saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
asal aya : 1. keturunan, daerah asal; 2. asal-asalan; 3. kalau; 4. asal ada
lahan rada lega: pekarangan; tanah kosong 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting luas
Aa ulah wae: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak jangan, tidak boleh saja, biar saja
KALINTANG HADE: sangat; bahasa halus dari kacida 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri
LEBAH DEUI: dekat, tidak jauh dari ... sekitar lagi; sakali deui, sekali lagi
Dug bobo: meronta-ronta 1. sudah lapuk; 2. tidur; bahasa anak-anak dari sare
Mumunggang bangkelung: bagian gunung yang seperti punggung, biasa juga disebut geger tangkai sirih
Tamaha sia: kesalahan yang telah lewat, salah sendiri kamu; bahasa kasar sekali dari maneh