Bahasa indonesia-nya kata: hakan maung
Berikut terjemahan dari hakan maung:
memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar harimau
Hese nyandung: sukar, sulit punya isteri lebih dari satu
Urang Balarea: orang; aku; kita; mengajak; mari segenap masyarakat
Rudet sia: bingung, susah kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teureuy Buleud : menelan bulat, bundar
Remen remen teuing : sering, acap kali sering, acap kali 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sono pisan: kangen, rindu amat, sangat
tereh pisan: cepat, lekas (waktunya) amat, sangat
Sing Tarapti: 1. supaya, harap agar; 2. setiap beres, segalanya sudah siap untuk berangkat
Yuni kembang: mempunyai sifat bunga
Naon cik: 1. apa; hayang naon? mau apa? kata antar untuk meminta atau menyuruh
Olok pisan: boros amat, sangat
Boros pisan: 1. anak atau tunas tumbuh-tumbuhan yang berumpun, seperti lengkuas, kunyit, dsb; 2. boros, tidak irit; 3. bagur, cepat besar amat, sangat
Dawegan koneng: kelapa muda, duyung 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
kamu tampan: ilaing sundara
ti lemah cai katut sarakan: dari 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air dan, serta; bersama tanah air, tempat lahir
Kuring geus nyaho: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sudah tahu
Semoga sehat selalu : muga waras tansah
Untuk mertua: pikeun mitoha
kata lain asihan: tutur lain asihan
Payu teu: laku, ada yang membeli tidak
Pasti enak: cindek ngeunah
Bade nyaba: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa bepergian ke tempat yang jauh
Tiga anak: tilu anak
aya keneh: ada masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ternyata pemuda : behna nonoman
Ternyata pemuda: behna nonoman
Ari aa: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
itu geura: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
aya aya wae sia: ada ada saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teu baleg sia: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Urang Balarea: orang; aku; kita; mengajak; mari segenap masyarakat
Rudet sia: bingung, susah kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teureuy Buleud : menelan bulat, bundar
Remen remen teuing : sering, acap kali sering, acap kali 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sono pisan: kangen, rindu amat, sangat
tereh pisan: cepat, lekas (waktunya) amat, sangat
Sing Tarapti: 1. supaya, harap agar; 2. setiap beres, segalanya sudah siap untuk berangkat
Yuni kembang: mempunyai sifat bunga
Naon cik: 1. apa; hayang naon? mau apa? kata antar untuk meminta atau menyuruh
Olok pisan: boros amat, sangat
Boros pisan: 1. anak atau tunas tumbuh-tumbuhan yang berumpun, seperti lengkuas, kunyit, dsb; 2. boros, tidak irit; 3. bagur, cepat besar amat, sangat
Dawegan koneng: kelapa muda, duyung 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
kamu tampan: ilaing sundara
ti lemah cai katut sarakan: dari 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air dan, serta; bersama tanah air, tempat lahir
Kuring geus nyaho: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sudah tahu
Semoga sehat selalu : muga waras tansah
Untuk mertua: pikeun mitoha
kata lain asihan: tutur lain asihan
Payu teu: laku, ada yang membeli tidak
Pasti enak: cindek ngeunah
Bade nyaba: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa bepergian ke tempat yang jauh
Tiga anak: tilu anak
aya keneh: ada masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ternyata pemuda : behna nonoman
Ternyata pemuda: behna nonoman
Ari aa: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
itu geura: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
aya aya wae sia: ada ada saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teu baleg sia: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik kamu; bahasa kasar sekali dari maneh