Bahasa indonesia-nya kata: Geus geus era
Berikut terjemahan dari Geus geus era:
sudah sudah malu
Dina pada: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas kuplet, bait
Mendengar dari siapa: reungeu ti saha
calana sontog: celana celana pendek sebatas dengkul
belum dewasa: acan sawawa
Belum beres: acan entep
cerewet banget aku: atau jejerewetan 1. sangat, panjang; 2. keras 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
uyah kidul: garam selatan
Mopo memeh: berhenti di tengah jalan karena kehabisan tenaga sebelum atau sebelumnya
Jangan pingsan: entong kalenger
Maneh goreng patut: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri buruk, jelek rupa
Garis bawah: mistar menjajah, memerintah; menguasi
darah tinggi: getih jangkung
Mungguh hirup : kalau; sedangkan hidup
sing koceak: 1. supaya, harap agar; 2. setiap menjerit
Isuk pageto: besok lusa; pageto amat, esok lusa
baraya katut tatangga: saudara; ada pertalian keluarga dan, serta; bersama tetangga
banda urang: 1. harta benda; 2. borgol orang; aku; kita; mengajak; mari
Tiasa langkung: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih
Waras waluya: sehat selamat
Tandang tanding: maju ke gelanggang (arena) untuk berlomba, bertanding, dsb sepadan, seimbang, sebanding
Sanajan oray nu matih oge : walaupun ular yang; 1. manjur, mujarab (obat); 2. berbisa kata penegas; juga, pun
Anjang sono: bertemu, berkunjung kangen, rindu
Rebeh rebeh: agak mengembang ke pinggir (hidung, dsb) agak mengembang ke pinggir (hidung, dsb)
Jangan lama lama : entong heubeul heubeul
Kade ti soledat: awas, hati-hati dari terpeleset
randa bengsrat anyar pegat: janda janda yang masih perawan baru putus
musim dingin: usurn tiis
Geus isukan: sudah besok
Tidak sempat : hanteu sempet
los los: kata antar untuk pergi kata antar untuk pergi
Mendengar dari siapa: reungeu ti saha
calana sontog: celana celana pendek sebatas dengkul
belum dewasa: acan sawawa
Belum beres: acan entep
cerewet banget aku: atau jejerewetan 1. sangat, panjang; 2. keras 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap
uyah kidul: garam selatan
Mopo memeh: berhenti di tengah jalan karena kehabisan tenaga sebelum atau sebelumnya
Jangan pingsan: entong kalenger
Maneh goreng patut: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri buruk, jelek rupa
Garis bawah: mistar menjajah, memerintah; menguasi
darah tinggi: getih jangkung
Mungguh hirup : kalau; sedangkan hidup
sing koceak: 1. supaya, harap agar; 2. setiap menjerit
Isuk pageto: besok lusa; pageto amat, esok lusa
baraya katut tatangga: saudara; ada pertalian keluarga dan, serta; bersama tetangga
banda urang: 1. harta benda; 2. borgol orang; aku; kita; mengajak; mari
Tiasa langkung: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih
Waras waluya: sehat selamat
Tandang tanding: maju ke gelanggang (arena) untuk berlomba, bertanding, dsb sepadan, seimbang, sebanding
Sanajan oray nu matih oge : walaupun ular yang; 1. manjur, mujarab (obat); 2. berbisa kata penegas; juga, pun
Anjang sono: bertemu, berkunjung kangen, rindu
Rebeh rebeh: agak mengembang ke pinggir (hidung, dsb) agak mengembang ke pinggir (hidung, dsb)
Jangan lama lama : entong heubeul heubeul
Kade ti soledat: awas, hati-hati dari terpeleset
randa bengsrat anyar pegat: janda janda yang masih perawan baru putus
musim dingin: usurn tiis
Geus isukan: sudah besok
Tidak sempat : hanteu sempet
los los: kata antar untuk pergi kata antar untuk pergi