Bahasa indonesia-nya kata: Geus cenghar
Berikut terjemahan dari Geus cenghar:
sudah segar, tanda-tanda sehat
lemes tuang: 1. halus; 2. lembut makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
Sepak bola: menendang benang
Lembet meser: kecil sekali membeli; bahasa sedang dari meuli
arti kata kasab: harti tutur kasab
Gering parna: sakit parah; gering pama, sakit parah; t at u parna, cedera berat
Tai ragaji: tahi, tinja gergaji
Morontod tur badag: cepat besar serta sehat dan mulus (anak-anak, tumbuh-tumbuhan) dan, serta 1. besar; 2. tidak halus, besar-besar
Girang serat: hulu, udik 1. tulis; bahasa halus dari tulis; 2. surat; bahasa halus dari surat
Juru simpen: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menyimpan; bahasa halus dari neundeun
Jeding biwir: bibir atas lebih menonjol daripada bibir bawah bibir
Memotong kayu bakar: tegel kai beuleum
Paisan kosong: pepesan kosong
Walungan ngoletrak saat: sungai kering-keron-tang, tidak berair (sungai, sumur, kolom, dsb. kering, habis airnya
ibur ibur: ribut, gempar ribut, gempar
Teu napel: tidak menempel, melekat
Ulah hees bae: jangan, tidak boleh 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb) saja, biar saja
Hate urang: hati orang; aku; kita; mengajak; mari
Hate maneh: hati 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Arek moal: hendak, akan; mau tidak akan
Weleh Weleh: tidak saja tidak saja
watek kudu: watak, pembawaan, bakat 1. harus; 2. kuncup
hade hideung: 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri hitam
Pelindung kepala: papayung sirah
bisi notog: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika menutuk
bodas ceuli: putih telinga
Geura he.es: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb)
Wios teu kedah: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae tidak sedapat mungkin
Atah warah: mentah mengajar, mendidik, serta melatih
ti lemah cai katut sarakan: dari 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air dan, serta; bersama tanah air, tempat lahir
kamu tampan: ilaing sundara
Sepak bola: menendang benang
Lembet meser: kecil sekali membeli; bahasa sedang dari meuli
arti kata kasab: harti tutur kasab
Gering parna: sakit parah; gering pama, sakit parah; t at u parna, cedera berat
Tai ragaji: tahi, tinja gergaji
Morontod tur badag: cepat besar serta sehat dan mulus (anak-anak, tumbuh-tumbuhan) dan, serta 1. besar; 2. tidak halus, besar-besar
Girang serat: hulu, udik 1. tulis; bahasa halus dari tulis; 2. surat; bahasa halus dari surat
Juru simpen: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru menyimpan; bahasa halus dari neundeun
Jeding biwir: bibir atas lebih menonjol daripada bibir bawah bibir
Memotong kayu bakar: tegel kai beuleum
Paisan kosong: pepesan kosong
Walungan ngoletrak saat: sungai kering-keron-tang, tidak berair (sungai, sumur, kolom, dsb. kering, habis airnya
ibur ibur: ribut, gempar ribut, gempar
Teu napel: tidak menempel, melekat
Ulah hees bae: jangan, tidak boleh 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb) saja, biar saja
Hate urang: hati orang; aku; kita; mengajak; mari
Hate maneh: hati 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Arek moal: hendak, akan; mau tidak akan
Weleh Weleh: tidak saja tidak saja
watek kudu: watak, pembawaan, bakat 1. harus; 2. kuncup
hade hideung: 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri hitam
Pelindung kepala: papayung sirah
bisi notog: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika menutuk
bodas ceuli: putih telinga
Geura he.es: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat 1. tidur; bahasa kasar sekali dari sare; 2. membeku karena kedinginan (minyak kelapa, dsb)
Wios teu kedah: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae tidak sedapat mungkin
Atah warah: mentah mengajar, mendidik, serta melatih
ti lemah cai katut sarakan: dari 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air dan, serta; bersama tanah air, tempat lahir
kamu tampan: ilaing sundara