Bahasa indonesia-nya kata: Geura polo
Berikut terjemahan dari Geura polo:
kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat otak
jangan jahil: entong jail
sorangan we: sendiri saja, biar saja
tong api api: jangan pura-pur pura-pur
Lagi gawe: selagi, sepanjang, kalagian bekerja
Kekesed paranti naon: 1. keset; 2. membersihkan kaki yang kotor atau basah pada keset lihat paragi 1. apa; hayang naon? mau apa?
bal paranti naon: bol lihat paragi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lemah cai jeung sarakan: 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada tanah air, tempat lahir
Asin samara: 1. asin, rasa seperti garam; 2. ikan asin bumbu masak
acan tiasa: belum bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa
Rek dahar naon: hendak, akan; mau makan 1. apa; hayang naon? mau apa?
Karek bade: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa
Ambeh meser deui: supaya, agar membeli; bahasa sedang dari meuli lagi; sakali deui, sekali lagi
Ngaput kuring: menjahit 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
Sorangan teu riweuh : sendiri tidak pikiran kacau karena terlalu banyak pekerjaan atau yang mengganggu
Sok sasarap heula tara: suka, sering sarapan pagi 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah)
Siapa tahu: saha nyaho
gandrung liwung: 1. sangat rindu; rindu dendam; 2. tumbuhan yang buahnya seperti enjelai bingung atau bersedih hati karena putus cinta, dsb
air mati: cai lampus
Sudah sehat: enggeus waras
Ramai lancar: rame lancar
Paranti papag: lihat paragi menjemput
Turun amis cau: turun manis pisang
Pangkal derajat: bagal darajat
silah wirahma: teman, sahabat irama
Siga NU bener: hampir mirip, hampir sama rupanya yang; 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
Kalah terus : eleh kebat
terlalu dingin: antep-antepan tiis
mata kiri: netra kede
Dahar isuk isuk: makan besok besok
sareng awewe aing: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
sorangan we: sendiri saja, biar saja
tong api api: jangan pura-pur pura-pur
Lagi gawe: selagi, sepanjang, kalagian bekerja
Kekesed paranti naon: 1. keset; 2. membersihkan kaki yang kotor atau basah pada keset lihat paragi 1. apa; hayang naon? mau apa?
bal paranti naon: bol lihat paragi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lemah cai jeung sarakan: 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi air 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada tanah air, tempat lahir
Asin samara: 1. asin, rasa seperti garam; 2. ikan asin bumbu masak
acan tiasa: belum bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa
Rek dahar naon: hendak, akan; mau makan 1. apa; hayang naon? mau apa?
Karek bade: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa
Ambeh meser deui: supaya, agar membeli; bahasa sedang dari meuli lagi; sakali deui, sekali lagi
Ngaput kuring: menjahit 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
Sorangan teu riweuh : sendiri tidak pikiran kacau karena terlalu banyak pekerjaan atau yang mengganggu
Sok sasarap heula tara: suka, sering sarapan pagi 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah)
Siapa tahu: saha nyaho
gandrung liwung: 1. sangat rindu; rindu dendam; 2. tumbuhan yang buahnya seperti enjelai bingung atau bersedih hati karena putus cinta, dsb
air mati: cai lampus
Sudah sehat: enggeus waras
Ramai lancar: rame lancar
Paranti papag: lihat paragi menjemput
Turun amis cau: turun manis pisang
Pangkal derajat: bagal darajat
silah wirahma: teman, sahabat irama
Siga NU bener: hampir mirip, hampir sama rupanya yang; 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
Kalah terus : eleh kebat
terlalu dingin: antep-antepan tiis
mata kiri: netra kede
Dahar isuk isuk: makan besok besok
sareng awewe aing: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung wanita, perempuan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin