Bahasa indonesia-nya kata: cai bodas
Berikut terjemahan dari cai bodas:
air putih
tepung taun: 1. bertemu, berjumpa, bersua; 2. rapat, bersentuhan tahun
Puguh palebah : tentu, past dekat, tidak jauh dari ... sekitar
Hayang nginum: mau, ingin, kepingin minum
Tiis pisan: dingin amat, sangat
Teu euleum euleum: tidak tidak ragu-ragu; tidak ada rasa malu atau segan tidak ragu-ragu; tidak ada rasa malu atau segan
Huleng jentul: termenung, merenung termenung, merenung
Rampak sekar: bersama atau bersama-sama 1. bunga, kembang; 2. abu rokok; 3. tembang
punggung kaku: tonggong jeger
Pamit pulang: minta diri; permisi akan pergi (berangkat, pulang) 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Ngaran ramo: nama jari tangan atau jari kaki
dari dalam rumah: ti jero imah
Cai mulang: air 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Nu sikluk: yang; tempat yang jauh dari kota
Sing jagjag awak: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat dan kuat badan tubuh
Bandung silalatu: berdampingan 1. lelatu, bunga api, kilatan api; 2. uban; bahasa halus dari huis
Ngaderes bumi: melancarkan membaca Al-Quran rumah; bahasa halus dari imah
Eureun Galecok: berhenti berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti
Sarua baheula: sama, serupa saruana dahulu
Ka balé: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit bol
gigi berlubang : huntu tosblong
Kurang tanaga: kurang tenaga
Berkelahi sama gua: gelut tunggal guha
Bear hate: pera hati
tumpur lemes : mati semua, musnah 1. halus; 2. lembut
tumpur ludes : mati semua, musnah tandas, habis sama sekali
bulan bulan: bula bula
Asli mana: pituin mana
uyah asin sorangan: garam 1. asin, rasa seperti garam; 2. ikan asin sendiri
bagaimana perasaan: kumaha rarasaan atau pangrasa
Seperti biasa : saperti sasari
Puguh palebah : tentu, past dekat, tidak jauh dari ... sekitar
Hayang nginum: mau, ingin, kepingin minum
Tiis pisan: dingin amat, sangat
Teu euleum euleum: tidak tidak ragu-ragu; tidak ada rasa malu atau segan tidak ragu-ragu; tidak ada rasa malu atau segan
Huleng jentul: termenung, merenung termenung, merenung
Rampak sekar: bersama atau bersama-sama 1. bunga, kembang; 2. abu rokok; 3. tembang
punggung kaku: tonggong jeger
Pamit pulang: minta diri; permisi akan pergi (berangkat, pulang) 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Ngaran ramo: nama jari tangan atau jari kaki
dari dalam rumah: ti jero imah
Cai mulang: air 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Nu sikluk: yang; tempat yang jauh dari kota
Sing jagjag awak: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat dan kuat badan tubuh
Bandung silalatu: berdampingan 1. lelatu, bunga api, kilatan api; 2. uban; bahasa halus dari huis
Ngaderes bumi: melancarkan membaca Al-Quran rumah; bahasa halus dari imah
Eureun Galecok: berhenti berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti
Sarua baheula: sama, serupa saruana dahulu
Ka balé: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit bol
gigi berlubang : huntu tosblong
Kurang tanaga: kurang tenaga
Berkelahi sama gua: gelut tunggal guha
Bear hate: pera hati
tumpur lemes : mati semua, musnah 1. halus; 2. lembut
tumpur ludes : mati semua, musnah tandas, habis sama sekali
bulan bulan: bula bula
Asli mana: pituin mana
uyah asin sorangan: garam 1. asin, rasa seperti garam; 2. ikan asin sendiri
bagaimana perasaan: kumaha rarasaan atau pangrasa
Seperti biasa : saperti sasari