Bahasa indonesia-nya kata: Caang bulan opat welas
Berikut terjemahan dari Caang bulan opat welas:
1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari bula empat iba, kasihan
Abu abu: lebu lebu
Hayam carambang: ayam hitam berbintik-bintik putih (warna bulu ayam)
Hayam dawuk: ayam abu-abu (warna bulu kuda)
Hayam borontok: ayam burik, kurik; berbintik-bintik putih (bulu ayam) beas borontok
Hayam rintit: ayam keriting, keribo
Koneng enay: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning kata keterangan untuk kuning
Tukang berak: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa pupuk
Waos aya: gigi; bahasa halus dari huntu ada
Nuju ngadaweung: sedang; bahasa halus dari keur duduk merenung dengan pandangan menerawang
suhud getol: rajin, sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas rajin
Nyeri Beuheung: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit leher
Geus lila: sudah lama
mani kembu: 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma tembem (pipi)
kai ledig: kayu senang melantur, tidak punya pekerjaan
cabak gado: 1. sentuh, pegang; 2. kerja, tingkah, kelakuan dag
Dugi mana: tiba, datang, sampai; bahasa halus dari tepi atau datang mana
Nuju kenging: sedang; bahasa halus dari keur buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
Pecah telur: peupeus endog
rasa ayam: rasa hayam
Semu tarik: 1. roman muka; 2. tampak seperti, pantasnya 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju)
Kereteg angen: suara atau rasa hati yang muncul sendiri 1. ulu hati; 2. hati
Genteng ulah potong: 1. sempit, genting; 2. hampir putus; 3. ramping jangan, tidak boleh pata
Nu ngageunjleungkeun: yang; menghebohkan, menggemparkan
Kamar mandi : pangkeng mandi
bubuy bulan: memasukkan ubi, singkong, dsb. ke dalam debu panas supaya matang bula
Widang atikan: bidang pendidikan
Ulah poho: jangan, tidak boleh lupa
Tega pisan: sampai hati, tega amat, sangat
Aku capek : 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Kentut bau: hitut ambeu
Hayam carambang: ayam hitam berbintik-bintik putih (warna bulu ayam)
Hayam dawuk: ayam abu-abu (warna bulu kuda)
Hayam borontok: ayam burik, kurik; berbintik-bintik putih (bulu ayam) beas borontok
Hayam rintit: ayam keriting, keribo
Koneng enay: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning kata keterangan untuk kuning
Tukang berak: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa pupuk
Waos aya: gigi; bahasa halus dari huntu ada
Nuju ngadaweung: sedang; bahasa halus dari keur duduk merenung dengan pandangan menerawang
suhud getol: rajin, sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas rajin
Nyeri Beuheung: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit leher
Geus lila: sudah lama
mani kembu: 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma tembem (pipi)
kai ledig: kayu senang melantur, tidak punya pekerjaan
cabak gado: 1. sentuh, pegang; 2. kerja, tingkah, kelakuan dag
Dugi mana: tiba, datang, sampai; bahasa halus dari tepi atau datang mana
Nuju kenging: sedang; bahasa halus dari keur buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
Pecah telur: peupeus endog
rasa ayam: rasa hayam
Semu tarik: 1. roman muka; 2. tampak seperti, pantasnya 1. narik menarik; 2. keras (suara); 3. kencang (melaju)
Kereteg angen: suara atau rasa hati yang muncul sendiri 1. ulu hati; 2. hati
Genteng ulah potong: 1. sempit, genting; 2. hampir putus; 3. ramping jangan, tidak boleh pata
Nu ngageunjleungkeun: yang; menghebohkan, menggemparkan
Kamar mandi : pangkeng mandi
bubuy bulan: memasukkan ubi, singkong, dsb. ke dalam debu panas supaya matang bula
Widang atikan: bidang pendidikan
Ulah poho: jangan, tidak boleh lupa
Tega pisan: sampai hati, tega amat, sangat
Aku capek : 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Kentut bau: hitut ambeu