Bahasa sunda-nya kata: Bunga kelapa
Berikut terjemahan dari Bunga kelapa:
kembang kalapa
bunga = kembang
kelapa = kalapa
kelapa = kalapa
Teu kedah seueur: tidak sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
kapalang nyaah: tanggung sayang
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
Sehat selalu: waras tansah
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
siapa tahu : saha nyaho
nyadap kawung: menyadap enau, aren
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara
harus cangker: 1. nyaring; 2. berbunyi cekatan, lincah, gesit, segar, kuat, sehat
harus cageur: 1. nyaring; 2. berbunyi sehat, sembuh
harus bageur: 1. nyaring; 2. berbunyi baik hati dan baik tingkah lakunya
harus bener: 1. nyaring; 2. berbunyi 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
harus pangger: 1. nyaring; 2. berbunyi tegar, teguh, tetap hati
harus wareg: 1. nyaring; 2. berbunyi kenyang; bahasa halus dari seubeuh
harus teger: 1. nyaring; 2. berbunyi pancing yang bertali pendek, jorannya ditancapkan, di sungai, dsb. biasanya dari sore hingga pagi
Tonggeng borete: menungging memperlihatkan hal-hal yang semestinya ditutup-tutupi, misalnya aurat
asa sono ka dedek: perubahan dari kata rasa; rasa pancaindra; perasaan hati kangen, rindu
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
kapalang nyaah: tanggung sayang
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
Sehat selalu: waras tansah
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
siapa tahu : saha nyaho
nyadap kawung: menyadap enau, aren
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara
harus cangker: 1. nyaring; 2. berbunyi cekatan, lincah, gesit, segar, kuat, sehat
harus cageur: 1. nyaring; 2. berbunyi sehat, sembuh
harus bageur: 1. nyaring; 2. berbunyi baik hati dan baik tingkah lakunya
harus bener: 1. nyaring; 2. berbunyi 1. benar, betul; 2. jujur, lurus; 3. cocok
harus pangger: 1. nyaring; 2. berbunyi tegar, teguh, tetap hati
harus wareg: 1. nyaring; 2. berbunyi kenyang; bahasa halus dari seubeuh
harus teger: 1. nyaring; 2. berbunyi pancing yang bertali pendek, jorannya ditancapkan, di sungai, dsb. biasanya dari sore hingga pagi
Tonggeng borete: menungging memperlihatkan hal-hal yang semestinya ditutup-tutupi, misalnya aurat
asa sono ka dedek: perubahan dari kata rasa; rasa pancaindra; perasaan hati kangen, rindu