Bahasa sunda-nya kata: Belum selesai
Berikut terjemahan dari Belum selesai:
acan anggeus
belum = acan, encan, tacan
selesai = anggeus
selesai = anggeus
Kalah pabaliut: 1. bahkan, melainkan; 2. karena berjalan bersim-pang-siur di tempat yang ramai
Ka imah: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit rumah
asa terang : perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
seueur terang sadaya: banyak; bahasa halus dari loba 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti semua; bahasa halus dari kabe
Goreng patut: buruk, jelek rupa
Lembur Kuring: kampung; mudik 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
Leutik pikasebeleun: kecil menyebalkan
Mata peda: mata; bahasa kasar sekali dari panon ikan (asin) peda
Kadal meteng: bengkarung, kadal bunting, hamil
Keur sungkan: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi enggan, segan
Kirang langkung : kurang; bahasa halus dari kurang lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih
ceuk saha: panggilan untuk kakak wanita atau wanita yang lebih tua usianya, perubahan dari kata lanceuk siapa
Mendak taun: menemukan; bahasa halus untuk manggih tahun
mulut besar: cangkem gerot
Sing kiat : 1. supaya, harap agar; 2. setiap kuat; bahasa halus dari kuat
busiat gayot: buang air besar tak sengaja (tak tertahan) karena mencret-mencret menggantung serta tampak terkulai
Aya dina: ada kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas
Reg reg: kata antar untuk berhenti kata antar untuk berhenti
langkung sae: lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih bagus; bahasa halus dari alus
Memotong kambing: tegel embe
arti kata pabeulit: harti tutur pabeulit
bokong ceret: bagian punggung antara pinggang dengan pinggul memercik
Sama sama: tunggal tunggal
Sok pasea: suka, sering bertengkar
Ti baya: dari bermacam-macam bahaya
Nepi dugi: 1. sampai, tiba; 2. mencapai tiba, datang, sampai; bahasa halus dari tepi atau datang
CICING MANEH : 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
kaping dinten: tanggal; bahasa halus dari tanggal hari; bahasa halus untuk kata poe
Anjeun kudu loba : engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh 1. harus; 2. kuncup banyak
Anjeun kudu loba maca: engkau, kamu, anda mengucapkan sesuatu yang sudah hafal di luar kepala
Ka imah: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit rumah
asa terang : perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
seueur terang sadaya: banyak; bahasa halus dari loba 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti semua; bahasa halus dari kabe
Goreng patut: buruk, jelek rupa
Lembur Kuring: kampung; mudik 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
Leutik pikasebeleun: kecil menyebalkan
Mata peda: mata; bahasa kasar sekali dari panon ikan (asin) peda
Kadal meteng: bengkarung, kadal bunting, hamil
Keur sungkan: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi enggan, segan
Kirang langkung : kurang; bahasa halus dari kurang lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih
ceuk saha: panggilan untuk kakak wanita atau wanita yang lebih tua usianya, perubahan dari kata lanceuk siapa
Mendak taun: menemukan; bahasa halus untuk manggih tahun
mulut besar: cangkem gerot
Sing kiat : 1. supaya, harap agar; 2. setiap kuat; bahasa halus dari kuat
busiat gayot: buang air besar tak sengaja (tak tertahan) karena mencret-mencret menggantung serta tampak terkulai
Aya dina: ada kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas
Reg reg: kata antar untuk berhenti kata antar untuk berhenti
langkung sae: lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih bagus; bahasa halus dari alus
Memotong kambing: tegel embe
arti kata pabeulit: harti tutur pabeulit
bokong ceret: bagian punggung antara pinggang dengan pinggul memercik
Sama sama: tunggal tunggal
Sok pasea: suka, sering bertengkar
Ti baya: dari bermacam-macam bahaya
Nepi dugi: 1. sampai, tiba; 2. mencapai tiba, datang, sampai; bahasa halus dari tepi atau datang
CICING MANEH : 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
kaping dinten: tanggal; bahasa halus dari tanggal hari; bahasa halus untuk kata poe
Anjeun kudu loba : engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh 1. harus; 2. kuncup banyak
Anjeun kudu loba maca: engkau, kamu, anda mengucapkan sesuatu yang sudah hafal di luar kepala