Bahasa sunda-nya kata: Banyak mau
Berikut terjemahan dari Banyak mau:
rea daek
banyak = rea, rekah, loba
mau = daek
mau = daek
Atap rumah: hateup imah
tanaman padi: pepelakan pare
menanam padi: pelak pare
ungkara luyu : susunan kata-kata yang menjadi kalimat 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat
keur mantuan ibu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membantu ibu; bahasa halus dari indung
ayeuna tabuh sabaraha: sekarang pukul, jam; bahasa halus dari pukul berapa
Tugel jangga: potong, penggal leher
Mandi air hangat: mandi cai haneut
Bahan bahan: 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
bakating ku reuwas: karena, lantaran, saking 1. kata depan kaget, terkejut, ngareureuwas
Aa modol: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak berak; bahasa kasar sekali dari ngising
Arti balad aing: harti balad aing
Sina baleg: supaya atau semoga 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
tong campoleh: jangan tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan
tong talobeh: jangan gegabah, tidak hati-hati (menyimpan sesuatu)
anak pangais bungsu: anak ambin bontot; terakhir, termuda (anak)
kaping kalih: tanggal; bahasa halus dari tanggal esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
alap cekap: mencari cukup; bahasa halus dari cukup
Anu kudu: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. harus; 2. kuncup
Rieut mastaka: sakit kepala kepala; bahasa halus dari sirah
Can tiasa sare: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa tidur
Aya don: ada melakukan sesuatu di tempat orang lain
Seok suak: kata antar untuk suara hujan lebat dari kejauhan membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman
kanggo ngahontal: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur menjangkau; mencapai, sampai;
jung manehna: 1. kata antar untuk berdiri; 2. kata antar untuk menyuruh pergi kata ganti orang ketiga
Kecap kasumba: kata merah muda
Sulur waleh: waki terus terang, mengungkapkan maksud serta keinginan yang sudah lama disimpan dalam hati
Nu wening: yang; bersih
mangsa surup: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
layung beureum: lembayung merah
tanaman padi: pepelakan pare
menanam padi: pelak pare
ungkara luyu : susunan kata-kata yang menjadi kalimat 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat
keur mantuan ibu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membantu ibu; bahasa halus dari indung
ayeuna tabuh sabaraha: sekarang pukul, jam; bahasa halus dari pukul berapa
Tugel jangga: potong, penggal leher
Mandi air hangat: mandi cai haneut
Bahan bahan: 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
bakating ku reuwas: karena, lantaran, saking 1. kata depan kaget, terkejut, ngareureuwas
Aa modol: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak berak; bahasa kasar sekali dari ngising
Arti balad aing: harti balad aing
Sina baleg: supaya atau semoga 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
tong campoleh: jangan tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan
tong talobeh: jangan gegabah, tidak hati-hati (menyimpan sesuatu)
anak pangais bungsu: anak ambin bontot; terakhir, termuda (anak)
kaping kalih: tanggal; bahasa halus dari tanggal esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
alap cekap: mencari cukup; bahasa halus dari cukup
Anu kudu: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. harus; 2. kuncup
Rieut mastaka: sakit kepala kepala; bahasa halus dari sirah
Can tiasa sare: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa tidur
Aya don: ada melakukan sesuatu di tempat orang lain
Seok suak: kata antar untuk suara hujan lebat dari kejauhan membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman
kanggo ngahontal: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur menjangkau; mencapai, sampai;
jung manehna: 1. kata antar untuk berdiri; 2. kata antar untuk menyuruh pergi kata ganti orang ketiga
Kecap kasumba: kata merah muda
Sulur waleh: waki terus terang, mengungkapkan maksud serta keinginan yang sudah lama disimpan dalam hati
Nu wening: yang; bersih
mangsa surup: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
layung beureum: lembayung merah