Bahasa indonesia-nya kata: ayeuna tabuh sabaraha
Berikut terjemahan dari ayeuna tabuh sabaraha:
sekarang pukul, jam; bahasa halus dari pukul berapa
Tugel jangga: potong, penggal leher
Mandi air hangat: mandi cai haneut
Bahan bahan: 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
bakating ku reuwas: karena, lantaran, saking 1. kata depan kaget, terkejut, ngareureuwas
Aa modol: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak berak; bahasa kasar sekali dari ngising
Arti balad aing: harti balad aing
Sina baleg: supaya atau semoga 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
tong campoleh: jangan tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan
tong talobeh: jangan gegabah, tidak hati-hati (menyimpan sesuatu)
Engke urang: berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar orang; aku; kita; mengajak; mari
bral mulang: kata antar untuk pergi atau berangkat 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Nanjak pisan: 1. jalan mendaki amat, sangat
Jangan berhenti: entong eureun
Gerobak sampah: gorobag runtah
Nejeh maung ku sampean: menyepak ke belakang atau ke samping harimau 1. kata depan kaki; bahasa halus dari suku
keur mantuan ibu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membantu ibu; bahasa halus dari indung
ungkara luyu : susunan kata-kata yang menjadi kalimat 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat
menanam padi: pelak pare
tanaman padi: pepelakan pare
Atap rumah: hateup imah
Banyak mau: rea daek
anak pangais bungsu: anak ambin bontot; terakhir, termuda (anak)
kaping kalih: tanggal; bahasa halus dari tanggal esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
alap cekap: mencari cukup; bahasa halus dari cukup
Anu kudu: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. harus; 2. kuncup
Rieut mastaka: sakit kepala kepala; bahasa halus dari sirah
Can tiasa sare: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa tidur
Aya don: ada melakukan sesuatu di tempat orang lain
Seok suak: kata antar untuk suara hujan lebat dari kejauhan membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman
kanggo ngahontal: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur menjangkau; mencapai, sampai;
Mandi air hangat: mandi cai haneut
Bahan bahan: 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
bakating ku reuwas: karena, lantaran, saking 1. kata depan kaget, terkejut, ngareureuwas
Aa modol: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak berak; bahasa kasar sekali dari ngising
Arti balad aing: harti balad aing
Sina baleg: supaya atau semoga 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
tong campoleh: jangan tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan
tong talobeh: jangan gegabah, tidak hati-hati (menyimpan sesuatu)
Engke urang: berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar orang; aku; kita; mengajak; mari
bral mulang: kata antar untuk pergi atau berangkat 1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb
Nanjak pisan: 1. jalan mendaki amat, sangat
Jangan berhenti: entong eureun
Gerobak sampah: gorobag runtah
Nejeh maung ku sampean: menyepak ke belakang atau ke samping harimau 1. kata depan kaki; bahasa halus dari suku
keur mantuan ibu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membantu ibu; bahasa halus dari indung
ungkara luyu : susunan kata-kata yang menjadi kalimat 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat
menanam padi: pelak pare
tanaman padi: pepelakan pare
Atap rumah: hateup imah
Banyak mau: rea daek
anak pangais bungsu: anak ambin bontot; terakhir, termuda (anak)
kaping kalih: tanggal; bahasa halus dari tanggal esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
alap cekap: mencari cukup; bahasa halus dari cukup
Anu kudu: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. harus; 2. kuncup
Rieut mastaka: sakit kepala kepala; bahasa halus dari sirah
Can tiasa sare: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa tidur
Aya don: ada melakukan sesuatu di tempat orang lain
Seok suak: kata antar untuk suara hujan lebat dari kejauhan membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman
kanggo ngahontal: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur menjangkau; mencapai, sampai;