Bahasa indonesia-nya kata: aya nu sareng
Berikut terjemahan dari aya nu sareng:
ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
siapa tahu : saha nyaho
nyadap kawung: menyadap enau, aren
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
Ulah numpra: jangan, tidak boleh 1. menumpuk, tidak habis dimakan karena terlalu banyak; 2. tidak berdaya, karena capek atau kekenyangan
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
Teu kedah seueur: tidak sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
Bunga kelapa: kembang kalapa
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara
harus cangker: 1. nyaring; 2. berbunyi cekatan, lincah, gesit, segar, kuat, sehat
harus cageur: 1. nyaring; 2. berbunyi sehat, sembuh
siapa tahu : saha nyaho
nyadap kawung: menyadap enau, aren
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
Ulah numpra: jangan, tidak boleh 1. menumpuk, tidak habis dimakan karena terlalu banyak; 2. tidak berdaya, karena capek atau kekenyangan
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
Teu kedah seueur: tidak sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
Bunga kelapa: kembang kalapa
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara
harus cangker: 1. nyaring; 2. berbunyi cekatan, lincah, gesit, segar, kuat, sehat
harus cageur: 1. nyaring; 2. berbunyi sehat, sembuh