Bahasa indonesia-nya kata: aya aya wae
Berikut terjemahan dari aya aya wae:
ada ada saja, biar saja
kumaha sia : bagaimana kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Melak cangkeng: menanam pinggang
Pinter kodek : pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau
arti ngoprek: harti ngoprek
beuki halabhab: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin haus, dahaga
Moal incah bari lahan: tidak akan pergi, merantau 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual pekarangan; tanah kosong
Teu puguh laratan: tidak tentu, past hasil penyelidikan, pencarian, dsb
Piraku lali: masa, mana boleh, tak mungkin lupa; bahasa halus dari poho. lalim
suhunan papak: ata rata bagian atasnya
Sugih mukti: kaya hidup senang, kaya
Menghisap rokok: kenyot roko
Pek cebrek: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu 1. becek; 2. dingin agak lembab
Ti peuting sedih kingkin ngahariring: dari malam sedih prihatin bersenandung, berdendang
Kingkin ngahariring: prihatin bersenandung, berdendang
Mios calik tuang: pergi; bahasa sedang untuk indit duduk; bahasa halus dari diuk makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
Geus kurenan: sudah berkeluarga
Koneng umyang : 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning warna kuning yang bagus kelihatannya
Luhur ngalanglaung: tinggi kata penegas untuk tinggi
mondok moe: tidur; bahasa sedang dari sare menjemur
Panjang ngagebay: panjang terurai dan bergelombang
Lungsur langsar mulus rahayu: turun; bahasa halus dari turu terbuka pikirannya serta sabar 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
hese rek usik: sukar, sulit hendak, akan; mau bergerak perlahan-lahan
memotong tanaman: tegel pepelakan
Keuna ku ledis: kena 1. kata depan habis sama sekali, tandas
Kaci teu: boleh atau diperbolehkan (dalam permainan) tidak
Seueur mani: banyak; bahasa halus dari loba 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma
Ngan sia: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Beurat birit: 1. berat; 2. sulit dilaksanakannya; 3. membahayakan; 4. arti kiasan pantat
Ka budak: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit anak-anak
BIBIR MERAH: biwir beureum
Melak cangkeng: menanam pinggang
Pinter kodek : pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau
arti ngoprek: harti ngoprek
beuki halabhab: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin haus, dahaga
Moal incah bari lahan: tidak akan pergi, merantau 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual pekarangan; tanah kosong
Teu puguh laratan: tidak tentu, past hasil penyelidikan, pencarian, dsb
Piraku lali: masa, mana boleh, tak mungkin lupa; bahasa halus dari poho. lalim
suhunan papak: ata rata bagian atasnya
Sugih mukti: kaya hidup senang, kaya
Menghisap rokok: kenyot roko
Pek cebrek: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu 1. becek; 2. dingin agak lembab
Ti peuting sedih kingkin ngahariring: dari malam sedih prihatin bersenandung, berdendang
Kingkin ngahariring: prihatin bersenandung, berdendang
Mios calik tuang: pergi; bahasa sedang untuk indit duduk; bahasa halus dari diuk makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
Geus kurenan: sudah berkeluarga
Koneng umyang : 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning warna kuning yang bagus kelihatannya
Luhur ngalanglaung: tinggi kata penegas untuk tinggi
mondok moe: tidur; bahasa sedang dari sare menjemur
Panjang ngagebay: panjang terurai dan bergelombang
Lungsur langsar mulus rahayu: turun; bahasa halus dari turu terbuka pikirannya serta sabar 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
hese rek usik: sukar, sulit hendak, akan; mau bergerak perlahan-lahan
memotong tanaman: tegel pepelakan
Keuna ku ledis: kena 1. kata depan habis sama sekali, tandas
Kaci teu: boleh atau diperbolehkan (dalam permainan) tidak
Seueur mani: banyak; bahasa halus dari loba 1. sampai, hingga; 2. air mani, sperma
Ngan sia: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Beurat birit: 1. berat; 2. sulit dilaksanakannya; 3. membahayakan; 4. arti kiasan pantat
Ka budak: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit anak-anak
BIBIR MERAH: biwir beureum