Bahasa indonesia-nya kata: Asa lila
Berikut terjemahan dari Asa lila:
perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati lama
lebok ku sia: makan; bahasa kasar dari dahar 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Gede rahul: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden dusta, bual, berbohong
cengkat pisan: 1. bangun, bangkit; 2. mengungkit amat, sangat
Kekemu ku cai uyah: berkumur-kumur 1. kata depan air garam
Ngalanto ngalanto: datang, menemui datang, menemui
Dulur pet ku hinis : saudara kata antar untuk terhenti 1. kata depan sembilu
Bae naon aa: saja, biar saja 1. apa; hayang naon? mau apa? panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
mangsa mangsa: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa
Ka deudeuh: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit amat sayang
Sangu poe: nasi 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Jaman heubeul: zaman lama
Peso rajang: pisau pisau untuk menyayat atau mencincang daun tembakau
Kerung kerung: mengerutkan dahi mengerutkan dahi
kinten keun: kira; bahasa halus untuk kira mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Muntang kana halis: meminta tolong kata depan, pada; ke; menaiki; memakai alis
Maneh baok: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri bulu kemaluan
Buuk jocong: rambut kaku dan menjunjung ke atas
Turut tumut: menurut turut; bahasa halus dari turut
Dari banjir: ti caah
nu tansah honeng: yang; selalu kangen, rindu
cetuk huis: sudah banyak beruban; sudah tampak memutih (rambutnya) karena uban uban
arti keok: harti keok
Melantik raja: istren narpati
Sandi sora: 1. sendi; 2. rahasia suara
Cur cor: kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb kata antar untuk mengucurkan air
Suku langit: kak langit
Ngentep keun: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Mawa cai: membawa air
Rada nyereng: 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting miring ke kiri atau ke kanan (layang-layang)
Nambut pamupus: meminjam; bahasa halus dari nginjeum penghapus
Gede rahul: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden dusta, bual, berbohong
cengkat pisan: 1. bangun, bangkit; 2. mengungkit amat, sangat
Kekemu ku cai uyah: berkumur-kumur 1. kata depan air garam
Ngalanto ngalanto: datang, menemui datang, menemui
Dulur pet ku hinis : saudara kata antar untuk terhenti 1. kata depan sembilu
Bae naon aa: saja, biar saja 1. apa; hayang naon? mau apa? panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
mangsa mangsa: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa
Ka deudeuh: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit amat sayang
Sangu poe: nasi 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Jaman heubeul: zaman lama
Peso rajang: pisau pisau untuk menyayat atau mencincang daun tembakau
Kerung kerung: mengerutkan dahi mengerutkan dahi
kinten keun: kira; bahasa halus untuk kira mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Muntang kana halis: meminta tolong kata depan, pada; ke; menaiki; memakai alis
Maneh baok: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri bulu kemaluan
Buuk jocong: rambut kaku dan menjunjung ke atas
Turut tumut: menurut turut; bahasa halus dari turut
Dari banjir: ti caah
nu tansah honeng: yang; selalu kangen, rindu
cetuk huis: sudah banyak beruban; sudah tampak memutih (rambutnya) karena uban uban
arti keok: harti keok
Melantik raja: istren narpati
Sandi sora: 1. sendi; 2. rahasia suara
Cur cor: kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb kata antar untuk mengucurkan air
Suku langit: kak langit
Ngentep keun: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Mawa cai: membawa air
Rada nyereng: 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting miring ke kiri atau ke kanan (layang-layang)
Nambut pamupus: meminjam; bahasa halus dari nginjeum penghapus