Bahasa sunda-nya kata: Arti repeh rapih
Berikut terjemahan dari Arti repeh rapih:
harti repeh rapih
arti = harti
arti tangkurak: harti tangkurak
Sayang kamu: nyaah ilaing
nyangking guligah: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Sing cageur: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat, sembuh
Semoga sehat selalu: muga waras tansah
Kepala besar: sirah gerot
makan siang: dahar beurang
Boga kieu teuing: punya begini, seperti ini 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
tong beja: jangan berita; kabar
tong beja beja: jangan berita; kabar berita; kabar
Kurang bergaul: congcay cacampuran atau campur gaul
tidak apa-apa: hanteu naon-naon
nyieun manehna bungah: membuat, membikin kata ganti orang ketiga gembira
Bray caang: kata antar untuk terbuka atau munculnya cahaya 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari
Meungpeung kumaha : mumpung bagaimana
Bisi kitu: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika seperti itu, begitu
Mata mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon mata; bahasa kasar sekali dari panon
nunda pare: menangguhkan, menunda padi
kumpul kulawarga: berkumpul 1. keluarga; sakula-warga, sekeluarga; 2. saudara, famili
munggah keun: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Aku capek: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Mandi bersih: mandi wening
Kadang ladang: saudara, keluarga, famili hasil menjual barang, hasil usaha
Pake payung: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab payung
Melak lauk: menanam 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Ping ping: tanggal; bahasa halus dari tanggal tanggal; bahasa halus dari tanggal
Memeh sare ngosok: sebelum atau sebelumnya tidur menggosok
Anak cikal: anak sulung
Jalma ngeupeul: manusia, orang 1. mengepal; 2. arti kiasan sangat hemat, kikir
tuang rama: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua ayah; bahasa halus dari bapa
Sayang kamu: nyaah ilaing
nyangking guligah: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) 1. resah, gelisah; 2. bahasa dialek
Sing cageur: 1. supaya, harap agar; 2. setiap sehat, sembuh
Semoga sehat selalu: muga waras tansah
Kepala besar: sirah gerot
makan siang: dahar beurang
Boga kieu teuing: punya begini, seperti ini 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
tong beja: jangan berita; kabar
tong beja beja: jangan berita; kabar berita; kabar
Kurang bergaul: congcay cacampuran atau campur gaul
tidak apa-apa: hanteu naon-naon
nyieun manehna bungah: membuat, membikin kata ganti orang ketiga gembira
Bray caang: kata antar untuk terbuka atau munculnya cahaya 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari
Meungpeung kumaha : mumpung bagaimana
Bisi kitu: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika seperti itu, begitu
Mata mata: mata; bahasa kasar sekali dari panon mata; bahasa kasar sekali dari panon
nunda pare: menangguhkan, menunda padi
kumpul kulawarga: berkumpul 1. keluarga; sakula-warga, sekeluarga; 2. saudara, famili
munggah keun: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Aku capek: 1. mengaku (bersalah, dsb.); 2. menganggap mengunyah
Mandi bersih: mandi wening
Kadang ladang: saudara, keluarga, famili hasil menjual barang, hasil usaha
Pake payung: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab payung
Melak lauk: menanam 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Ping ping: tanggal; bahasa halus dari tanggal tanggal; bahasa halus dari tanggal
Memeh sare ngosok: sebelum atau sebelumnya tidur menggosok
Anak cikal: anak sulung
Jalma ngeupeul: manusia, orang 1. mengepal; 2. arti kiasan sangat hemat, kikir
tuang rama: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua ayah; bahasa halus dari bapa