Bahasa sunda-nya kata: Arti harak
Berikut terjemahan dari Arti harak:
harti harak
arti = harti
oray oge: ular kata penegas; juga, pun
Bisi garing: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika kering
bilih ngantunkeun: bahasa halus dari bisi 1. menyisakan, meninggalkan; 2. arti kiasan meninggal dunia
Gegel ku aing: menggigit 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Muru susukan: memburu selokan, jalan air buatan
Kotoran kuda: haid, datang bulan kuda
Koneng temen: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning sungguh-sungguh, tidak main-main
Beda pendapat: kacek pamendak
Awak urang: badan tubuh orang; aku; kita; mengajak; mari
Rancung rancung: lurus ke atas, tegak (telinga anjing, rambut, dsb) lurus ke atas, tegak (telinga anjing, rambut, dsb)
Arti palupuh: harti palupuh
Sapertos lungse: bahasa halus dari saperti lemah lunglai
Tuang putra: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua anak; bahasa halus dari anak
Teu kaur: tidak tidak bisa tenang karena ada yang mengganggu
Paos yuswa: selamanya; bahasa halus dari salawasna, sapanjangna umur; bahasa halus dari umur
tina ladang tetelepek: dari; karena; oleh karena hasil menjual barang, hasil usaha banyak bertanya
Waruga waluya: badan, raga selamat
Raksa riksa: menjaga serta memelihara mengawasi serta menjaga, memeriksa
Ti wulung sanes: dari hitam bukan; bahasa halus dari lain
Cicing wae: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja
arti kata memeh: harti tutur memeh
Sobat dalit sarua jeung: sahabat, teman karib menyatu sama, serupa saruana 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
tata tincak: menata 1. menginjak; 2. kenanya, jatuhnya
ngarah nyaho: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
ngarah nyaho : 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
Kawas kumaha: cara, seperti bagaimana
manehna tuluy: kata ganti orang ketiga terus, lalu, selanjutnya
Nyoo gado: mempermainkan dag
Ti heula: dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Mendung lagi: mendung selagi, sepanjang, kalagian
Bisi garing: 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika kering
bilih ngantunkeun: bahasa halus dari bisi 1. menyisakan, meninggalkan; 2. arti kiasan meninggal dunia
Gegel ku aing: menggigit 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Muru susukan: memburu selokan, jalan air buatan
Kotoran kuda: haid, datang bulan kuda
Koneng temen: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning sungguh-sungguh, tidak main-main
Beda pendapat: kacek pamendak
Awak urang: badan tubuh orang; aku; kita; mengajak; mari
Rancung rancung: lurus ke atas, tegak (telinga anjing, rambut, dsb) lurus ke atas, tegak (telinga anjing, rambut, dsb)
Arti palupuh: harti palupuh
Sapertos lungse: bahasa halus dari saperti lemah lunglai
Tuang putra: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua anak; bahasa halus dari anak
Teu kaur: tidak tidak bisa tenang karena ada yang mengganggu
Paos yuswa: selamanya; bahasa halus dari salawasna, sapanjangna umur; bahasa halus dari umur
tina ladang tetelepek: dari; karena; oleh karena hasil menjual barang, hasil usaha banyak bertanya
Waruga waluya: badan, raga selamat
Raksa riksa: menjaga serta memelihara mengawasi serta menjaga, memeriksa
Ti wulung sanes: dari hitam bukan; bahasa halus dari lain
Cicing wae: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja
arti kata memeh: harti tutur memeh
Sobat dalit sarua jeung: sahabat, teman karib menyatu sama, serupa saruana 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
tata tincak: menata 1. menginjak; 2. kenanya, jatuhnya
ngarah nyaho: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
ngarah nyaho : 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
Kawas kumaha: cara, seperti bagaimana
manehna tuluy: kata ganti orang ketiga terus, lalu, selanjutnya
Nyoo gado: mempermainkan dag
Ti heula: dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Mendung lagi: mendung selagi, sepanjang, kalagian