Bahasa indonesia-nya kata: Ari daek cape
Berikut terjemahan dari Ari daek cape:
1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika mau capek, lelah
arti beke: harti beke
Kecap kadeseh: kata 1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha
Neda heula: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Anak oray: anak ular
Aya karek: ada 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah
Asa sono: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kangen, rindu
Oge jang naon: kata penegas; juga, pun untuk, bagi, buat 1. apa; hayang naon? mau apa?
Hayam kongkorongok raong isuk isuk: ayam kata antar untuk suara ayam jago; berkokok terdengar banyak yang bersuara besok besok
kecil kecil: leutik leutik
kelapa parut: kalapa parud
Belum selesai : acan anggeus
santan kelapa: santen kalapa
bilih teu acan mendak wartos: bahasa halus dari bisi tidak belum menemukan; bahasa halus untuk manggih bahasa halus dari warta atau beja
Sudah kenyang: enggeus seubeuh
kamari ngantunkeun: kemarin 1. menyisakan, meninggalkan; 2. arti kiasan meninggal dunia
Tara ogo: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) dimanja
Senang banget: kesukaan 1. sangat, panjang; 2. keras
Melangkah maju: ngalengkah angseg
Bersih bersih: wening wening
Bersih bersih rumah: wening wening imah
Seer horeng: air mata; bahasa halus dari cipanon kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka
cau butiti: pisang pisang dari tandan paling bawah, paling kecil
Watir tur sieun: kasihan dan, serta takut
Unggal indit: atau pergi, berangkat
Ngawisik diri: mengajarkan ilmu kebatinan diri, badan
Mabok terus: mabuk terus, lalu
Daweung ludeung sawawa: sikap; daweung ludeung taya kasieun, sikap seorang pemberani berani dalam keadaan yang menyeramkan dewasa
Panceg udagan: tepat; pukul dalapan panceg, pukul delapan tepat; panceg sataun, tepat setahun 1. yang dikejar; 2. tujuan atau maksud yang ingin dicapai
Jadi puseur: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. pusat; 2. pusar; bahasa halus dari bujal
Tret nulis: kata antar untuk menulis menulis
Kecap kadeseh: kata 1. kalah perang; 2. terdesak dalam bidang usaha
Neda heula: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Anak oray: anak ular
Aya karek: ada 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah
Asa sono: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kangen, rindu
Oge jang naon: kata penegas; juga, pun untuk, bagi, buat 1. apa; hayang naon? mau apa?
Hayam kongkorongok raong isuk isuk: ayam kata antar untuk suara ayam jago; berkokok terdengar banyak yang bersuara besok besok
kecil kecil: leutik leutik
kelapa parut: kalapa parud
Belum selesai : acan anggeus
santan kelapa: santen kalapa
bilih teu acan mendak wartos: bahasa halus dari bisi tidak belum menemukan; bahasa halus untuk manggih bahasa halus dari warta atau beja
Sudah kenyang: enggeus seubeuh
kamari ngantunkeun: kemarin 1. menyisakan, meninggalkan; 2. arti kiasan meninggal dunia
Tara ogo: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) dimanja
Senang banget: kesukaan 1. sangat, panjang; 2. keras
Melangkah maju: ngalengkah angseg
Bersih bersih: wening wening
Bersih bersih rumah: wening wening imah
Seer horeng: air mata; bahasa halus dari cipanon kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka
cau butiti: pisang pisang dari tandan paling bawah, paling kecil
Watir tur sieun: kasihan dan, serta takut
Unggal indit: atau pergi, berangkat
Ngawisik diri: mengajarkan ilmu kebatinan diri, badan
Mabok terus: mabuk terus, lalu
Daweung ludeung sawawa: sikap; daweung ludeung taya kasieun, sikap seorang pemberani berani dalam keadaan yang menyeramkan dewasa
Panceg udagan: tepat; pukul dalapan panceg, pukul delapan tepat; panceg sataun, tepat setahun 1. yang dikejar; 2. tujuan atau maksud yang ingin dicapai
Jadi puseur: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. pusat; 2. pusar; bahasa halus dari bujal
Tret nulis: kata antar untuk menulis menulis