Bahasa indonesia-nya kata: Alon alon
Berikut terjemahan dari Alon alon:
1. lambat, pelan-pelan; 2. lemah-lembut, tidak bersuara keras 1. lambat, pelan-pelan; 2. lemah-lembut, tidak bersuara keras
Pulas paul: 1. warna, rupa; 2. pewarna biru langit
Hambur bacot: boros mulut; bahasa kasar sekali dari kata sungut
Parud kalapa: parut kelapa
Ampuh lungguh timpuh: 1. manjur, mujarab; 2. lemah gemulai, lembut (tingkah laku) pendiam, kalem anggun (wanita)
Yang ti: dewa, hiang dari
manuk ulah hayang deukeut: burung jangan, tidak boleh mau, ingin, kepingin deka
Matak geugeut: bisa menjadi sebab; sebab-musabab cinta kasih sayang
Mangsa memeh layung hurung: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa sebelum atau sebelumnya lembayung menyala
Layung hurung: lembayung menyala
Sudah ada: enggeus aya
Belum datang: acan ngurudak
Ngok sia: kata antar untuk mencium kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Arti kata pribados: harti tutur pribados
Teu kaweur: tidak tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
Asa kuru: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kurus
Teu betah: tidak digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan)
Asa teu walakaya: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati tidak tidak berdaya
kamu sudah mandi belum: ilaing enggeus mandi acan
Kari nguyup: tinggal, sisa menghirup barang cair langsung dari wadahnya
Tepas hareup: beranda depan, muka
Lantai berapa : lante sabaraha
Unggal unggal: atau atau
liang papang: lubang; liang irung, lubang hidung kencing; bahasa anak-anak dari kiih
kabeh ngumbara: semua mengembara
Rumah makan : imah dahar
urang deungeun : orang; aku; kita; mengajak; mari 1. deungeun sangu
Hampir mirip: bis rimbag
hayang ulin: mau, ingin, kepingin bermain-mai
Ka jero endog: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit dalam telur
Jeung bagja: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada bahagia
Hambur bacot: boros mulut; bahasa kasar sekali dari kata sungut
Parud kalapa: parut kelapa
Ampuh lungguh timpuh: 1. manjur, mujarab; 2. lemah gemulai, lembut (tingkah laku) pendiam, kalem anggun (wanita)
Yang ti: dewa, hiang dari
manuk ulah hayang deukeut: burung jangan, tidak boleh mau, ingin, kepingin deka
Matak geugeut: bisa menjadi sebab; sebab-musabab cinta kasih sayang
Mangsa memeh layung hurung: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa sebelum atau sebelumnya lembayung menyala
Layung hurung: lembayung menyala
Sudah ada: enggeus aya
Belum datang: acan ngurudak
Ngok sia: kata antar untuk mencium kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Arti kata pribados: harti tutur pribados
Teu kaweur: tidak tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
Asa kuru: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kurus
Teu betah: tidak digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan)
Asa teu walakaya: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati tidak tidak berdaya
kamu sudah mandi belum: ilaing enggeus mandi acan
Kari nguyup: tinggal, sisa menghirup barang cair langsung dari wadahnya
Tepas hareup: beranda depan, muka
Lantai berapa : lante sabaraha
Unggal unggal: atau atau
liang papang: lubang; liang irung, lubang hidung kencing; bahasa anak-anak dari kiih
kabeh ngumbara: semua mengembara
Rumah makan : imah dahar
urang deungeun : orang; aku; kita; mengajak; mari 1. deungeun sangu
Hampir mirip: bis rimbag
hayang ulin: mau, ingin, kepingin bermain-mai
Ka jero endog: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit dalam telur
Jeung bagja: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada bahagia