Bahasa indonesia-nya kata: Alam endah
Berikut terjemahan dari Alam endah:
mengalami indah, cantik
Sudah buka: enggeus buka
Sumpeg hate: susah, bingung hati
Alangah elengeh: ter-senyum-senyum tersipu-sipu; tersenyum malu-malu
Etang etang : hitung; bahasa halus dari itung hitung; bahasa halus dari itung
Ulah hilap tuang: jangan, tidak boleh lupa; bahasa sedang dari pohon makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
teu pira : tidak tidak seberapa
Hulu munding: 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa kerbau
nu bihari seja ayeuna: yang; dahulu; sedia kala akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud sekarang
nu bihari seja: yang; dahulu; sedia kala akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud
Pusing Terus: juwet kebat
Lamun kanyaah : kalau, jika 1. rasa sayang; 2. kesayangan
Puhu awi: bagian pohon yang dekat akar bambu
Siang siang: siang hari; bahasa halus dari beurang siang hari; bahasa halus dari beurang
suak seak: membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman cepat habis terbakar
Kedul melid kuuleun melencing: malas malas, tak mau bekerja tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja malas, sering tak masuk kerja
anu bari: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual
tong waka balik nepi : jangan belum waktunya, jangan dulu pulang 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Tidak biasa: hanteu sasari
Hanteu sasari: tidak biasa
Rudet Hoream: bingung, susah segan, malas
Rudet kieu: bingung, susah begini, seperti ini
Geus sarua keneh : sudah sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Erek teu? : hendak, akan; mau tidak
Leuwi hejo: lubuk, kedung hijau
Kabogoh nu kasep: kekasih, pacar yang; tampan
Aa Kabogoh nu kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak kekasih, pacar yang; tampan
Kade labuh: awas, hati-hati jatuh
Hareudang pisan : gerah amat, sangat
Kumaha jadi teu isuk: bagaimana 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tidak besok
Indung pulung: ibu memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga
Sumpeg hate: susah, bingung hati
Alangah elengeh: ter-senyum-senyum tersipu-sipu; tersenyum malu-malu
Etang etang : hitung; bahasa halus dari itung hitung; bahasa halus dari itung
Ulah hilap tuang: jangan, tidak boleh lupa; bahasa sedang dari pohon makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua
teu pira : tidak tidak seberapa
Hulu munding: 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa kerbau
nu bihari seja ayeuna: yang; dahulu; sedia kala akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud sekarang
nu bihari seja: yang; dahulu; sedia kala akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud
Pusing Terus: juwet kebat
Lamun kanyaah : kalau, jika 1. rasa sayang; 2. kesayangan
Puhu awi: bagian pohon yang dekat akar bambu
Siang siang: siang hari; bahasa halus dari beurang siang hari; bahasa halus dari beurang
suak seak: membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman cepat habis terbakar
Kedul melid kuuleun melencing: malas malas, tak mau bekerja tidak punya ke-mauan, tidak punya semangat kerja malas, sering tak masuk kerja
anu bari: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual
tong waka balik nepi : jangan belum waktunya, jangan dulu pulang 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Tidak biasa: hanteu sasari
Hanteu sasari: tidak biasa
Rudet Hoream: bingung, susah segan, malas
Rudet kieu: bingung, susah begini, seperti ini
Geus sarua keneh : sudah sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Erek teu? : hendak, akan; mau tidak
Leuwi hejo: lubuk, kedung hijau
Kabogoh nu kasep: kekasih, pacar yang; tampan
Aa Kabogoh nu kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak kekasih, pacar yang; tampan
Kade labuh: awas, hati-hati jatuh
Hareudang pisan : gerah amat, sangat
Kumaha jadi teu isuk: bagaimana 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tidak besok
Indung pulung: ibu memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga