Bahasa indonesia-nya kata: aa kasep
Berikut terjemahan dari aa kasep:
panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak tampan
Cop jeung: kata antar untuk gerak rasa hati 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
kecap runtah: kata sampah
Ngecagkeun kalungguhan: menurunkan benda yang digendong atau dipikul kedudukan, jabatan
Ulah gelut kang : jangan, tidak boleh berkelahi kependekan dari akang
Gelut deui kitu: berkelahi lagi; sakali deui, sekali lagi seperti itu, begitu
Kia da: berbeda pendapat; masing-masing mempunyai ke-mauan sendiri sebab, lantaran
telih hayam: tembolok ayam
telik hayam: seksama, awas sampai ke hal-hal yang kecil ayam
Tata nulad: menata meniru, mencontoh
Lamun Aya budak: kalau, jika ada anak-anak
Can gaduh: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas punya; bahasa sedang dari boga
jang aing: untuk, bagi, buat saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
jeung aing: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Bunghak beuteung: perut kembung 1. perut; 2. sudah, berhenti
KU AING DEULEu: 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin lihat, pandang; bahasa kasar sekali dari nenjo, tempo
Air surga: cai sawarga
Jadi naon: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Tahi mata: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang mata; bahasa kasar sekali dari panon
Bagja rahayu: bahagia selamat
Ray poe: 1. kata antar untuk berubahnya roman muka; 2. kata antar untuk mulai tibanya terang siang hari 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Tuang huut: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua sekam, dedak
Samping gedog: kain panjang atau kain sarung mengguncang ke samping (badan, karung beras, dsb)
boga rasa rumasa: punya rasa sadar akan perbuatan sendiri
marudah hate : lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
Rusiah urang: rahasia orang; aku; kita; mengajak; mari
Nyawang heula: melihat ke tempat yang jau 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kade we bisi labuh: awas, hati-hati saja, biar saja 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
imah salse: rumah 1. santai, tidak terburu waktu; 2. selesai
matak urang: bisa menjadi sebab; sebab-musabab orang; aku; kita; mengajak; mari
Geus karuhan: sudah tentu, pasti
kecap runtah: kata sampah
Ngecagkeun kalungguhan: menurunkan benda yang digendong atau dipikul kedudukan, jabatan
Ulah gelut kang : jangan, tidak boleh berkelahi kependekan dari akang
Gelut deui kitu: berkelahi lagi; sakali deui, sekali lagi seperti itu, begitu
Kia da: berbeda pendapat; masing-masing mempunyai ke-mauan sendiri sebab, lantaran
telih hayam: tembolok ayam
telik hayam: seksama, awas sampai ke hal-hal yang kecil ayam
Tata nulad: menata meniru, mencontoh
Lamun Aya budak: kalau, jika ada anak-anak
Can gaduh: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas punya; bahasa sedang dari boga
jang aing: untuk, bagi, buat saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
jeung aing: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Bunghak beuteung: perut kembung 1. perut; 2. sudah, berhenti
KU AING DEULEu: 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin lihat, pandang; bahasa kasar sekali dari nenjo, tempo
Air surga: cai sawarga
Jadi naon: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Tahi mata: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang mata; bahasa kasar sekali dari panon
Bagja rahayu: bahagia selamat
Ray poe: 1. kata antar untuk berubahnya roman muka; 2. kata antar untuk mulai tibanya terang siang hari 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Tuang huut: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua sekam, dedak
Samping gedog: kain panjang atau kain sarung mengguncang ke samping (badan, karung beras, dsb)
boga rasa rumasa: punya rasa sadar akan perbuatan sendiri
marudah hate : lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
Rusiah urang: rahasia orang; aku; kita; mengajak; mari
Nyawang heula: melihat ke tempat yang jau 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kade we bisi labuh: awas, hati-hati saja, biar saja 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
imah salse: rumah 1. santai, tidak terburu waktu; 2. selesai
matak urang: bisa menjadi sebab; sebab-musabab orang; aku; kita; mengajak; mari
Geus karuhan: sudah tentu, pasti