Bahasa indonesia-nya kata: dangu sadaya
Berikut terjemahan dari dangu sadaya:
mendengar; bahasa halus dari ngadenge semua; bahasa halus dari kabe
nu matak: yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab
Basa munel: 1. waktu, ketika; 2. bahasa penting
Basa pepel: 1. waktu, ketika; 2. bahasa banyak isinya
Kahuruan leuweung: kebakaran hutan
anu luhung: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi
menak kuring: ningrat, bangsawan 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
matak muringkak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding (bulu kuduk)
aya nu: ada yang;
matak muriding: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding
Kamu bau: ilaing ambeu
karek hudang: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. bangun; 2. bangkit
lupa tidur : poho sare
horeng badot: kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka bandot
ka luang: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit pengalaman
ku maung: 1. kata depan harimau
Kakak makan nasi: lanceuk dahar boboko
Ruang kamar: rohang pangkeng
Satu kata: hiji tutur
Ruang kamar mandi: rohang pangkeng mandi
Tidak lupa: hanteu poho
Ruang masak: mengubur diruang kerepes 1. memasak; 2. memberi uang kepada ronggeng
Ruang dapur: mengubur diruang kerepes 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb)
Pinter tur singer: pintar, pandai dan, serta rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu
Sabada rimbitan: sesudah, setelah, selepas berkeluarga, punya istri atau suami
Jamedud baeud: merengut, bermuka masam bermuka masam, cemberut
Peucang sato pinter: kancil hewan, binatang pintar, pandai
Buka beurang: buka siang
Anak durhaka: anak doraka
papasingan paribasa: pembagian, pemisahan peribahasa
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
Basa munel: 1. waktu, ketika; 2. bahasa penting
Basa pepel: 1. waktu, ketika; 2. bahasa banyak isinya
Kahuruan leuweung: kebakaran hutan
anu luhung: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi
menak kuring: ningrat, bangsawan 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil
matak muringkak: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding (bulu kuduk)
aya nu: ada yang;
matak muriding: bisa menjadi sebab; sebab-musabab merinding
Kamu bau: ilaing ambeu
karek hudang: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah 1. bangun; 2. bangkit
lupa tidur : poho sare
horeng badot: kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka bandot
ka luang: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit pengalaman
ku maung: 1. kata depan harimau
Kakak makan nasi: lanceuk dahar boboko
Ruang kamar: rohang pangkeng
Satu kata: hiji tutur
Ruang kamar mandi: rohang pangkeng mandi
Tidak lupa: hanteu poho
Ruang masak: mengubur diruang kerepes 1. memasak; 2. memberi uang kepada ronggeng
Ruang dapur: mengubur diruang kerepes 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb)
Pinter tur singer: pintar, pandai dan, serta rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu
Sabada rimbitan: sesudah, setelah, selepas berkeluarga, punya istri atau suami
Jamedud baeud: merengut, bermuka masam bermuka masam, cemberut
Peucang sato pinter: kancil hewan, binatang pintar, pandai
Buka beurang: buka siang
Anak durhaka: anak doraka
papasingan paribasa: pembagian, pemisahan peribahasa
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati