Bahasa Indonesia-nya kata: waktu mustari (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata waktu mustari:
Bahasa Indonesia-nya kata waktu mustari: waktu yang dianggap baik untuk bepergian, dsb
mustari:
waktu yang dianggap baik untuk bepergian, dsb
mustaka: puncak menara mesjid
musna: musnah
muskil: sulit, rumit
musapir: 1. orang yang sedang bepergian; 2. meminta-minta, mengemis; peminta-minta, pengemis
pamuruyan: tempat minum binatang-binatang liar
muruy: bercermin pada permukaan air
murukusunu: bermuka masam, cemberut dan marah-marah
muruhpuy: rapuh dan mudah terlepas (tembok, dsb.)
murucut: 1. mencret; 2. tidak baik kehidupannya
murub mubyar: menyala-nyala, pakaian dan perhiasan yang mewah-mewah
murub: menyala
mursid: jujur, luhur
murni: 1. asli; 2. suci
angkara murka: kelalaian, kezaliman ketamakan
mustika: mustika
mustung: akhirnya
pamustungan: akhirnya
mutiktrik: buncit perut karena kenyang
mutu: alat pelumat dari batu atau kayu; ulekan
mutuh: amat, sangat
mutung: mendapat untung besar, mendapat laba banyak
muyudun: murung, tidak segar, tidak bergairah
muyutud: murung, tidak segar, tidak bergairah
raang: menyala di malam hari (banyak lampu)
raas: berjalan menyeberangi sungai pada tempat yang dangkal
ngaraas: berjalan menyeberangi sungai pada tempat yang dangkal
raat: reda, berhenti hujan
rabeng: beterbangan
rabi: bini, istri
mustaka: puncak menara mesjid
musna: musnah
muskil: sulit, rumit
musapir: 1. orang yang sedang bepergian; 2. meminta-minta, mengemis; peminta-minta, pengemis
pamuruyan: tempat minum binatang-binatang liar
muruy: bercermin pada permukaan air
murukusunu: bermuka masam, cemberut dan marah-marah
muruhpuy: rapuh dan mudah terlepas (tembok, dsb.)
murucut: 1. mencret; 2. tidak baik kehidupannya
murub mubyar: menyala-nyala, pakaian dan perhiasan yang mewah-mewah
murub: menyala
mursid: jujur, luhur
murni: 1. asli; 2. suci
angkara murka: kelalaian, kezaliman ketamakan
mustika: mustika
mustung: akhirnya
pamustungan: akhirnya
mutiktrik: buncit perut karena kenyang
mutu: alat pelumat dari batu atau kayu; ulekan
mutuh: amat, sangat
mutung: mendapat untung besar, mendapat laba banyak
muyudun: murung, tidak segar, tidak bergairah
muyutud: murung, tidak segar, tidak bergairah
raang: menyala di malam hari (banyak lampu)
raas: berjalan menyeberangi sungai pada tempat yang dangkal
ngaraas: berjalan menyeberangi sungai pada tempat yang dangkal
raat: reda, berhenti hujan
rabeng: beterbangan
rabi: bini, istri