Bahasa Indonesia-nya kata: tutul (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata tutul:
Bahasa Indonesia-nya kata tutul: totol-totol hitam
nutuhan:
memotong dahan-dahan pohon
tutuh: memotong dahan-dahan pohon
tutugan: kaki gunung
satutasna: sesudah, setelah, seusai
tutas: suda
turuwisen: semacam bisul kecil pada bibir mata, katanya karena suka mengintip orang
tuturuti: ikut-ikutan, suka meniru orang lain
nurutan: meniru
nurut: menurut
turut: menurut
turundul: tidak berbulu
nungturun: tidak terlalu jauh bedanya (usia, dsb)
turunan: keturunan
nurun: menurun (bakat, dsb)
turun: turun
tutung: hangus, gosong
tuturubun: turun terburu-buru
tutut: siput, keong kecil (biasanya ada di sawah)
tuur: dengkul
tuus: agak kering, namun masih sedikit mengandung air
tuyun: tuntun (dibawa berjalan sambil dipegang tangannya, misalnya anak kecil oleh ibunya)
tuyung: dipukul atau ditimpa untuk kedua kalinya
dituyuug: dipukul atau ditimpa untuk kedua kalinya
ta: 1. kependekan dari atawa
tataekan: naik beberapa kali atau naik di beberapa tempat
ditaekan: berhasil mendapatkan ilmu atau tenaga gaib dengan cara bertapa
wan: tidak mundur
ditajongkeun: arti kiasan dimasukkan atau dianggap pembayaran
tajur: kebun khusus buah-buahan
takabur: tekabur
tutuh: memotong dahan-dahan pohon
tutugan: kaki gunung
satutasna: sesudah, setelah, seusai
tutas: suda
turuwisen: semacam bisul kecil pada bibir mata, katanya karena suka mengintip orang
tuturuti: ikut-ikutan, suka meniru orang lain
nurutan: meniru
nurut: menurut
turut: menurut
turundul: tidak berbulu
nungturun: tidak terlalu jauh bedanya (usia, dsb)
turunan: keturunan
nurun: menurun (bakat, dsb)
turun: turun
tutung: hangus, gosong
tuturubun: turun terburu-buru
tutut: siput, keong kecil (biasanya ada di sawah)
tuur: dengkul
tuus: agak kering, namun masih sedikit mengandung air
tuyun: tuntun (dibawa berjalan sambil dipegang tangannya, misalnya anak kecil oleh ibunya)
tuyung: dipukul atau ditimpa untuk kedua kalinya
dituyuug: dipukul atau ditimpa untuk kedua kalinya
ta: 1. kependekan dari atawa
tataekan: naik beberapa kali atau naik di beberapa tempat
ditaekan: berhasil mendapatkan ilmu atau tenaga gaib dengan cara bertapa
wan: tidak mundur
ditajongkeun: arti kiasan dimasukkan atau dianggap pembayaran
tajur: kebun khusus buah-buahan
takabur: tekabur