Bahasa Indonesia-nya kata: tatit (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata tatit:
Bahasa Indonesia-nya kata tatit: kilat
tatar:
wilayah, daerah
ditatap diusap: dipandangi dan dielus-elus
ditatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatan-tatan: bersiap-siap, mengatur segala persiapan
tatangga: tetangga
tatanen: pertanian
tataman: semut besar berwarna kehitam-hitaman
tatalepa: beranting, berantai; bersambung dari tangan ke tangan atau dari mulut ke mulut
tatal: serpih kayu yang diketam
tatakan: alas, lapik cangkir, gelas, dsb
tatah: pahat
tatag: lancar dan jelas (membaca, bercerita)
tataban: papan tebal untuk lantai rumah panggung
ditatab: dicoba satu per satu (pakaian, dsb,)
tatu: luka di medan perang atau karena kecelakaan, cedera
taud: membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
taun: tahun
naunan: bertahun-tahun
s: setahun lebih
n landung: setahun lebih
taur: membayar utang
naur: membayar utang
tawa: tak ada rasanya
tawar: tak ada rasanya
panawa: jampi-jampi untuk menghilangkan pengaruh penyakit atau perbuatan orang lain
tawalo: rendah hati
tawado: rendah hati
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)
ditatap diusap: dipandangi dan dielus-elus
ditatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatan-tatan: bersiap-siap, mengatur segala persiapan
tatangga: tetangga
tatanen: pertanian
tataman: semut besar berwarna kehitam-hitaman
tatalepa: beranting, berantai; bersambung dari tangan ke tangan atau dari mulut ke mulut
tatal: serpih kayu yang diketam
tatakan: alas, lapik cangkir, gelas, dsb
tatah: pahat
tatag: lancar dan jelas (membaca, bercerita)
tataban: papan tebal untuk lantai rumah panggung
ditatab: dicoba satu per satu (pakaian, dsb,)
tatu: luka di medan perang atau karena kecelakaan, cedera
taud: membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
taun: tahun
naunan: bertahun-tahun
s: setahun lebih
n landung: setahun lebih
taur: membayar utang
naur: membayar utang
tawa: tak ada rasanya
tawar: tak ada rasanya
panawa: jampi-jampi untuk menghilangkan pengaruh penyakit atau perbuatan orang lain
tawalo: rendah hati
tawado: rendah hati
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)