Bahasa Indonesia-nya kata: sasangkleng (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata sasangkleng:
Bahasa Indonesia-nya kata sasangkleng: keterlaluan, tanpa perkiraan
sasalad:
wabah, epidemi
sasakala: legenda
sasaka: 1. pusaka; 2. pamong; sa-saka desa, pamong desa
sasak: jembatan
sasag: anyaman bambu untuk menjemur, misalnya oncom, dendeng, dsb
nyasab: kesasar, tersesat, salah jalan
sasab: kesasar, tersesat, salah jalan
disasaak: disobek-sobek
sasaak: disobek-sobek
sarwa: serba
nyarungsum: memperbaiki, melengkapi, mengganti
sarungsum: memperbaiki, melengkapi, mengganti
kasarung: tersesat seperti dalam sarung, tak menemukan jalan keluar (di hutan, dsb)
disarung: memakai kain sarun
sarung: 1. kain sarung; 2. barang yang seperti sarun
sasar: mengigau karena sakit kera
nyasaran: meraba-raba, sambil mata terpejam atau di tempat gela
nyasar: meraba-raba, sambil mata terpejam atau di tempat gela
sasarap: sarapan pagi
sasat: sama dengan
sasih: bulan; bahasa halus dari bula
sasasih: sebula
udur sasih: datang bulan
satia: setia
sato: hewan, binatang
satru: musu
nyatru: memusuhi, tidak memberi muka manis
saum: puasa; bahasa halus untuk puasa
saur: katanya, ujarnya; bahasa halus untuk omong atau cek
nyauran: memarahi; bahasa halus dari nyarekan
sasakala: legenda
sasaka: 1. pusaka; 2. pamong; sa-saka desa, pamong desa
sasak: jembatan
sasag: anyaman bambu untuk menjemur, misalnya oncom, dendeng, dsb
nyasab: kesasar, tersesat, salah jalan
sasab: kesasar, tersesat, salah jalan
disasaak: disobek-sobek
sasaak: disobek-sobek
sarwa: serba
nyarungsum: memperbaiki, melengkapi, mengganti
sarungsum: memperbaiki, melengkapi, mengganti
kasarung: tersesat seperti dalam sarung, tak menemukan jalan keluar (di hutan, dsb)
disarung: memakai kain sarun
sarung: 1. kain sarung; 2. barang yang seperti sarun
sasar: mengigau karena sakit kera
nyasaran: meraba-raba, sambil mata terpejam atau di tempat gela
nyasar: meraba-raba, sambil mata terpejam atau di tempat gela
sasarap: sarapan pagi
sasat: sama dengan
sasih: bulan; bahasa halus dari bula
sasasih: sebula
udur sasih: datang bulan
satia: setia
sato: hewan, binatang
satru: musu
nyatru: memusuhi, tidak memberi muka manis
saum: puasa; bahasa halus untuk puasa
saur: katanya, ujarnya; bahasa halus untuk omong atau cek
nyauran: memarahi; bahasa halus dari nyarekan