Bahasa Indonesia-nya kata: rejeki nomplok (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata rejeki nomplok:
Bahasa Indonesia-nya kata rejeki nomplok: rizki besar yang datang tiba-tiba
totomplokan:
hampir semuanya diberikan, karena sayangnya atau sangat cintanya
nomplok: seperti yang tumpah saja
tomplok: seperti yang tumpah saja
tompel: tanda hitam pada pipi
nombokan: menombok, memberi tambahan (uang, dsb.) karena rugi
tombok: rugi
totolonjongan: terhuyung-huyung
tolonjong: terhuyung-huyung
tolombong: keranjang besar dari anyaman bambu
tolok: keranjang besar, berkaki, dan bertutup
talag-tolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
nolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
tolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
nolih: memperhatikan
tolih: memperhatikan
tompo: didekatkan sekali
ditompokeun: didekatkan sekali
tonggar: tonggos
tonggeng: menungging
nonggeng: menungging
tonggeret: uir-uir (biasanya berbunyi di waktu senja)
tonggoh: tempat yang tinggi
tonggong: punggung
nonggongan: memunggungi, membelakangi
tonggoy: terus mengerjakan sesuatu tanpa memperhatikan hal-hal lain
tongkrong: duduk berjongkok di pinggir jalan
nongkrong: duduk berjongkok di pinggir jalan
tongo: tungou
tongtolang: putik nangka, kekabal
tongton: menonton; bahasa halus dari lalajo
nomplok: seperti yang tumpah saja
tomplok: seperti yang tumpah saja
tompel: tanda hitam pada pipi
nombokan: menombok, memberi tambahan (uang, dsb.) karena rugi
tombok: rugi
totolonjongan: terhuyung-huyung
tolonjong: terhuyung-huyung
tolombong: keranjang besar dari anyaman bambu
tolok: keranjang besar, berkaki, dan bertutup
talag-tolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
nolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
tolog: berjalan tertatih-tatih di tempat yang gelap karena tidak jelas melihat atau tidak hafal jalan
nolih: memperhatikan
tolih: memperhatikan
tompo: didekatkan sekali
ditompokeun: didekatkan sekali
tonggar: tonggos
tonggeng: menungging
nonggeng: menungging
tonggeret: uir-uir (biasanya berbunyi di waktu senja)
tonggoh: tempat yang tinggi
tonggong: punggung
nonggongan: memunggungi, membelakangi
tonggoy: terus mengerjakan sesuatu tanpa memperhatikan hal-hal lain
tongkrong: duduk berjongkok di pinggir jalan
nongkrong: duduk berjongkok di pinggir jalan
tongo: tungou
tongtolang: putik nangka, kekabal
tongton: menonton; bahasa halus dari lalajo