Bahasa Indonesia-nya kata: pukah (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata pukah:
Bahasa Indonesia-nya kata pukah: pisah, lepas
memuji:
senang dipuji atau ingin mendapat pujian
nih: berputar, berpusing
uhu: pemimpin, ketua
puhu ceuli: bagian telinga sebelah atas
puhu leungeun: pangkal lengan
muguran: 1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya
pugur: 1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya
teu puguh-puguh: tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya
teu pupuguh: tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya
diprakkeun: dipraktekkan, dibuktikan dengan kerja prakprakan; cara atau aturan bekerja
payangkad-poyongkod: membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan
popoyongkodan: membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan
moyan: 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik
popotongan: 1. sisa potongan; 2. arti kiasan bekas suami atau bekas istri
mengpret: panas terik
mulangkeun: mengembalikan
pamulangan: uang kembalian
mulangkeun panineungan: bernostalgia
pulas: 1. warna, rupa; 2. pewarna
mulas: 1. mewarnai; 2. memoles
pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
teu nyangga pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
teu mangga pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
pulukan: kayu gelondongan
kai pulukan: kayu gelondongan
sapulukaneun: lumayan, sederhana
pulut: menarik, memungut
mulut: menarik, memungut
punah: lunas
puncugug: menumpuk seperti gunungan (makanan dalam piring, dsb)
nih: berputar, berpusing
uhu: pemimpin, ketua
puhu ceuli: bagian telinga sebelah atas
puhu leungeun: pangkal lengan
muguran: 1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya
pugur: 1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya
teu puguh-puguh: tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya
teu pupuguh: tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya
diprakkeun: dipraktekkan, dibuktikan dengan kerja prakprakan; cara atau aturan bekerja
payangkad-poyongkod: membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan
popoyongkodan: membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan
moyan: 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik
popotongan: 1. sisa potongan; 2. arti kiasan bekas suami atau bekas istri
mengpret: panas terik
mulangkeun: mengembalikan
pamulangan: uang kembalian
mulangkeun panineungan: bernostalgia
pulas: 1. warna, rupa; 2. pewarna
mulas: 1. mewarnai; 2. memoles
pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
teu nyangga pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
teu mangga pulia: tidak kuat, tidak tahan, kalah
pulukan: kayu gelondongan
kai pulukan: kayu gelondongan
sapulukaneun: lumayan, sederhana
pulut: menarik, memungut
mulut: menarik, memungut
punah: lunas
puncugug: menumpuk seperti gunungan (makanan dalam piring, dsb)