Bahasa Indonesia-nya kata: pipirakan (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata pipirakan:
Bahasa Indonesia-nya kata pipirakan: bercerai; bahasa halus dari pepegatan
pirak:
bercerai; bahasa halus dari pepegatan
nyapirakeun: menganggap remeh, meremehkan, tidak menghargai
teu sapira: tidak seberapa
teu pira: tidak seberapa
pira: tidak seberapa
dipinding-pinding: arti kiasan ditutup-tutupi, dirahasiakan
peuyeuh: parau, serak
sapeupeuting: sepanjang malam
peutingeun: kemalaman
meuting: bermalam menginap
meureupan: mengacungkan kepalan tangan, menantang berkelahi
meureup: mengepalkan tangan
peureup: kepalan tangan
paraday-peureudeuy: berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
peu-peureudeuyan: berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
piripis: hujan gerimis
miripis: hujan gerimis
piritan: usus ikan
pirosea: memperhatikan, menghiraukan, mengacuhkan
mirosea: memperhatikan, menghiraukan, mengacuhkan
teu mirosea: tidak menghiraukan, tidak mengacuhkan
pituin: asli
plung-plong: pandangan leluasa, tak ada yang menghalangi
poe: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
moe: menjemur
moekeun: menjemur
popoean: jemuran (yang dijemur)
polongo: 1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang
molongo: 1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang
molongoan awi: melubangi bambu
nyapirakeun: menganggap remeh, meremehkan, tidak menghargai
teu sapira: tidak seberapa
teu pira: tidak seberapa
pira: tidak seberapa
dipinding-pinding: arti kiasan ditutup-tutupi, dirahasiakan
peuyeuh: parau, serak
sapeupeuting: sepanjang malam
peutingeun: kemalaman
meuting: bermalam menginap
meureupan: mengacungkan kepalan tangan, menantang berkelahi
meureup: mengepalkan tangan
peureup: kepalan tangan
paraday-peureudeuy: berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
peu-peureudeuyan: berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
piripis: hujan gerimis
miripis: hujan gerimis
piritan: usus ikan
pirosea: memperhatikan, menghiraukan, mengacuhkan
mirosea: memperhatikan, menghiraukan, mengacuhkan
teu mirosea: tidak menghiraukan, tidak mengacuhkan
pituin: asli
plung-plong: pandangan leluasa, tak ada yang menghalangi
poe: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
moe: menjemur
moekeun: menjemur
popoean: jemuran (yang dijemur)
polongo: 1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang
molongo: 1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang
molongoan awi: melubangi bambu