Bahasa Indonesia-nya kata: panawa (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata panawa:
Bahasa Indonesia-nya kata panawa: jampi-jampi untuk menghilangkan pengaruh penyakit atau perbuatan orang lain
tawar:
tak ada rasanya
tawa: tak ada rasanya
naur: membayar utang
taur: membayar utang
n landung: setahun lebih
s: setahun lebih
naunan: bertahun-tahun
taun: tahun
taud: membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
tatu: luka di medan perang atau karena kecelakaan, cedera
tatit: kilat
tatar: wilayah, daerah
ditatap diusap: dipandangi dan dielus-elus
ditatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tawalo: rendah hati
tawado: rendah hati
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)
tawekal: tawakal
taweuran: tempat jatuhnya air hujan dari atap
tawis soca: tanda mata
tawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
nawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
nawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
taya: tidak ada
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
tayung: atap atau payung
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara
tawa: tak ada rasanya
naur: membayar utang
taur: membayar utang
n landung: setahun lebih
s: setahun lebih
naunan: bertahun-tahun
taun: tahun
taud: membaca atau mengucapkan audubillahi minassaithonir-rojiem
tatu: luka di medan perang atau karena kecelakaan, cedera
tatit: kilat
tatar: wilayah, daerah
ditatap diusap: dipandangi dan dielus-elus
ditatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tatap: dipandangi, dilihat dengan teliti
tawalo: rendah hati
tawado: rendah hati
tawar gatra: menawari atau mengajak hanya sebagai basa-basi saja
tawehwoh: berbicara tidak jelas karena sudah ompong (orang tua)
tawekal: tawakal
taweuran: tempat jatuhnya air hujan dari atap
tawis soca: tanda mata
tawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
nawu: menciduk air dari kolam, perahu yang bocor, dsb
tawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
nawur: membagikan sedekah kepada pengemis-pengemis
taya: tidak ada
tayohna: rupanya, tampaknya, naga-naganya
tayung: atap atau payung
tea: kata penegas yang maksudnya menunjukkan hal yang sudah dikenal oleh orang yang diajak bicara atau yang dimaksud oleh si pembicara