Bahasa Indonesia-nya kata: paduk (Bahasa Sunda)
Berikut terjemahan dari kata paduk:
Bahasa Indonesia-nya kata paduk: tersenggol, tersinggung
padudan:
cangklong
padud: cangklong
padu: 1. memperebutkan kebenaran; 2. mengadukan perkara ke pengadilan; 3. asal
sapadan: seimbang, sepadan
mapadani: menyamai
padan: sama, padan
sapadamayan: ketika itu juga, saat itu juga; ditampik sapadamayan, ditolak saat itu juga
padamayan: ketika itu juga, saat itu juga; ditampik sapadamayan, ditolak saat itu juga
sapadalisan: sebaris (puisi, dsb)
padalisan: baris
pacet: 1. lintah yang hidup di darat; 2. macet-macet
puyeng: sakit kepala; bahasa halus dari rieut
puyar: buyar
putra: anak; bahasa halus dari anak
putu: 1. cucu; bahasa halus dari incu; 2. sebangsa penganan yang terbuat dari tepung dan gula aren, yang matang karena uap air mendidih
kapaduk: tersenggol, tersinggung
papaehan: 1. pura-pura mati; 2. arti kiasan pura-pura tidak punya uang, tidak mengerti, dsb
pagah: diajari atau dinasihati
dipagahan: diajari atau dinasihati
dipa-pagahan: diajari atau dinasihati
pagilinggisik: 1. bersinggungan, bersentuhan, bersenggolan (misalnya orang di pasar); 2. arti kiasan sering bertemu karena pergaulan di masyarakat atau di tempat kerja
pagut: menyenggol serta menyangkut sedikit
magut: menyenggol serta menyangkut sedikit
tipagut: menyenggol serta menyangkut sedikit
pamahugi: barang atau uang yang diberikan kepada kekasih
pahung: bingung untuk melangkah atau bergerak karena salah langkah
kapahung: bingung untuk melangkah atau bergerak karena salah langkah
pajodogan: saat itu juga, mentah-mentah
sapajodogan: saat itu juga, mentah-mentah
paksa: memaksa
padud: cangklong
padu: 1. memperebutkan kebenaran; 2. mengadukan perkara ke pengadilan; 3. asal
sapadan: seimbang, sepadan
mapadani: menyamai
padan: sama, padan
sapadamayan: ketika itu juga, saat itu juga; ditampik sapadamayan, ditolak saat itu juga
padamayan: ketika itu juga, saat itu juga; ditampik sapadamayan, ditolak saat itu juga
sapadalisan: sebaris (puisi, dsb)
padalisan: baris
pacet: 1. lintah yang hidup di darat; 2. macet-macet
puyeng: sakit kepala; bahasa halus dari rieut
puyar: buyar
putra: anak; bahasa halus dari anak
putu: 1. cucu; bahasa halus dari incu; 2. sebangsa penganan yang terbuat dari tepung dan gula aren, yang matang karena uap air mendidih
kapaduk: tersenggol, tersinggung
papaehan: 1. pura-pura mati; 2. arti kiasan pura-pura tidak punya uang, tidak mengerti, dsb
pagah: diajari atau dinasihati
dipagahan: diajari atau dinasihati
dipa-pagahan: diajari atau dinasihati
pagilinggisik: 1. bersinggungan, bersentuhan, bersenggolan (misalnya orang di pasar); 2. arti kiasan sering bertemu karena pergaulan di masyarakat atau di tempat kerja
pagut: menyenggol serta menyangkut sedikit
magut: menyenggol serta menyangkut sedikit
tipagut: menyenggol serta menyangkut sedikit
pamahugi: barang atau uang yang diberikan kepada kekasih
pahung: bingung untuk melangkah atau bergerak karena salah langkah
kapahung: bingung untuk melangkah atau bergerak karena salah langkah
pajodogan: saat itu juga, mentah-mentah
sapajodogan: saat itu juga, mentah-mentah
paksa: memaksa